PENGARUH PEMUPUKAN PUPUK KANDANG TERNAK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT
PENGARUH
PEMUPUKAN PUPUK KANDANG TERNAK
DALAM
BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT DI
LAHAN GAMBUT
Tanah gambut adalah tanah yang kebanyakan berada pada
dataran rendah sehingga air menggenang dengan ditumbuhi berbagai macam tanaman
adaftif seperti tanaman paku, pohon geronggang, rumput ilalang, tanaman pohon
karamunting, serta gulma berdaun lebar. Pohonpohon kayu yang besar seperti
pohon kayu rapangan (sebutan kayu untuk kayu bergetah), kayu atau pohon galam
yang sering mendominasi tumbuh pada lahan gambut.
Lahan gambut adalah tanah yang terbentuk dari seresah
daun,akar kayu, ranting dan pelapukan bahan kayu dan rumput yang tidak terurai
atau terdekomposer sempurna karena lahan berair serta pada keadaan banyak
oksigen masuk karena pori-pori banyak (anaerob).
Taksonomi Tanah (soil survey Staff, 1975) dalam Halim
dan Bustani (1997:2) mendefinisikan gambut sebagai tanah yang mengandung bahan
organik >20% (bila tanah tidak mengandung liat ), atau lebih dari 30% (bila
tanah mengandung liat > 60 % dan tebal nya secara kumulatif > 40 cm. Bila
ketebalannya gambut kurang dari 40 cm dikategorikan sebagai tanah bergambut.
Dalam pemahaman yang sangat mudah dipahami bahwa
gambut adalah onggokan bahan organik, seresah daun-dauanan kering, kayu, lumut,
rumput kering, yang penimbunannya atau penumpukannya lebih tinggi dari hasil
dekomposer atau penguraian atau pelapukannya, sehingga tanah menjadi kurang
sempurna akan menyebabkan tanah yang asam, sehingga pada tanah gambut sering
digunakan pupuk kalium atau pengapuran untuk menetralisir keasaaman tanah.
Pada kenyataan dilapangan lahan gambut mempunyai
ketebalan yang berpariasi serta pada kebanyakan tanah gambut ditemukan
dilapisan bawahnya banyak tanah granit atau tanah yang berwarna kecoklatan
serta keras sekali.
Dengan memahami hasil pakar peneliti diatas dari
temuan tentang gambut maka pemeberian pupuk kandang yang kaya organisme
bermanfaat sebagai pengurai dari gambut maka pemeberian nya sangat berguna dan
baik sekali sebab dapat mempercepat pelapukan karena pada pupuk kandang
mengandung micro organisme pengurai apalagi yang sudah dicampurkan dengan
larutan EM-4 yang mengandung bakteri pengurai didalamnya.
Pada perkebunan kelapa sawit dilahan gambut maka
dilobang tanam sebaiknya diberikan pupuk kandang atau setelah tanaman berumur 6
bulan samapi 1 tahun dan seterusnya berikanlah pupuk kandang ternak, pupuk
kandang yang baik adalah pupuk kandang ternak kambing karena bersifat awet dan
tahan lama.
Selain pemberian pupuk kandang juga pemberian pupuk an
organik seperti urea, Tsp, dan Kcl, serta pupuk Dolomit atau kapur atau
calsium.
Dalam membentuk sifat fisik dan bioligis tanah,
pemeberian pupuk organik sangat disarankan yang bersifat memperabaiki sifat
fisoloigis dan Bilologis tanah sehingga tanah akan gembur, subur dan kaya akan
humus akan berpengaruh kepada tingkat kesuburan tanaman kelapa sawit.
Dalam hal memperbanyak buah, maka penggunaan pupuk k
yang tsp yang sangat dominan sebab keduanya berfungsi untuk mempercepat
pembungaan dan pembuahan serta jenis pupuk buah lainya.
Comments
Post a Comment