RIAM MANGKIKIT DAN PELUANG DESTINASI WISATA KABUPATEN KATINGAN

PESONA RIAM MANGKIKIT YANG BESAR DAN GANAS

Riam Mangkikit adalah Salah satu dari beberapa jumlah Riam yang  ada di sungai Katingan dan termasuk dalam  salah satu Obyek Wisata yang bagus untuk dikembangkan   sebagai Tempat Wisata, Namun Riam ini menegangkan jika dilalui dengan transportasi sungai.

Peluang besar bagi pemerintah daerah dan pusat untuk bisa mengembangkan destinasi wisata riam mangkikit ini berpeluang besar, namun untuk menuju riam ini akses jalan darat dari kasongan ke tumbang samba masih dapat dilalui serta menggunakan transportasi sungai fery penyebrangan di kota tumbang samba namun tahun ini juga dalam proses kegiatan pekerjaan pembangunan jembatan penyebarangan dari desa telok menuju ke ibu kota kecamatan masih berjalan, walaupun ada titik jalan akses ke riam mangkikit yang agak rusak tapi masih dapat dilalui dengan kendaraan roda dua dan empat.

Riam Mangkikit berada di salah satu kecamatan Katingan Tengah yang bisa dilalui lewat jalur darat dari Kota Tumbang Samba (kecamatan Katingan Tengah) bisa dilalui dengan kendaraan Roda Dua atau kendaraan Roda Empat.

Disamping Riam Mangkikit masih banyak Riam lain di jalur sungai ini yaitu Riam Sangkai dan Riam Taberai yang ketiga buah riam (jeram) ini masing-masing mempunyai kekuatan ganas deras  nya air sehingga jika kita menyusurinya sangat lah menegangkan dan cukup was-was. Dengan Ganasnya Riam Mangkikit ini apabila bepergian dengan transportasi kelotok penduduk lokal yang sering bepergian dari Kota Tumbang Samba  menuju kecamatan Marikit dan kecamatan Katingan Hulu serta Kecamatan Bukit Raya akan singgah di pelabuhan yang sudah dibuat beberapa tahun silam oleh pemerintah Daerah dan menurunan penumpang untuk berjalan kaki dari muara Riam selanjutnya berjalan kaki ke titik ujung riam yang sebelah hulu , hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan mengurangi beban muatan kapal atau kelotok.

Riam ini berada pada posisi DI Desa Tumbang kalemei  kecamatan Katingan Tengah (Tbg Samba), Riam mangkikit secara tata letak (geografisnya) berada di hamparan sungai dari pinggir sungai katingan ke pinggir sungai sebelahnya persis seperti Hamparan batu  batu besar dan ber-arus deras serta jika saat musim air banjir riam ini mengeluarkan suara air menderu atau bergemuruh semakin kuat dan derasnya serta terkenal ganas, apabila saat air naik banyak kapal kelotok yang singgah dahulu menunggu air agak berkurang ketinggiannya karena saat itu riam ini disebutkan dengan istilah “ nyala “ artinya riam yang  airnya bernyala atau kuat.

Untuk singgah dan menikmati pemandangan Riam kita bisa turun di pinggir sungai nya saja tidak ketengah sungai karena di pinggir –pinggir sungai banyak batu-batu tersusun rapi tapi saat air surut sekedar untuk bersantai diatas batu dan berfoto-foto.

Riam  yang menunjukan suasana Natural nya serta panorama alamnya yang indah serta sejuknya hawa udara nya akibat percikan air riam.

Riam mangkikit yang tersusun dari hamparan batu ini berfungsi sebagai penyangga derasnya air dibagian hulu sungai ini agar sungai dibagian hulu tidak cepat kering  ini adalah kuasanya ciptaan Tuhan, semua ada fungsi dan Manfaat bagi mahluk dibumi.

Penulis : ELIE SURATNO,SP
PUTRA TBG SAMBA