TANI KATINGAN

Dalam Budidaya Tanaman, perbanyakan tanaman bisa dilakukan dengan cara dan teknik Generatif (biji) dan Cara Vegetatif (stek, cangkok, okolasi, sambung pucuk, sambung dahan, sambung susu, tempel, dan sebagainya) Dalam perbanyakan tersebut yang di harapkan adalah mempercepat tanaman untuk berbuah, pohon pendek, kecil, kualitas buah unggulan, rasa buah enak dan menyerupai sifat asli indukannya. Teknologi pertanian semakin maju dan modern, membuat petani akan mencari cara bagaimana memperbanyak tanaman yang mudah berhasil dan sesuai dengan yang diinginkan. Negara-negara maju yang teknologinya sudah tinggi juga terus berupaya mencari cara untuk mengembangkan teknologi pertanian tersebut sehingga walaupun lahan yang sempit masih bisa dimanfaatkan seperti dengan budidaya didalam aguaponik atau memanfaatkan air limbah budidaya ikan sebagai suplai nustrisi, kultur jaringan, sistem tanam hidroponik yang hanya dengan media air dan ditambahkan dengan nutrisi didalamnya sehingga tanam

Tanaman Cabe bisa saja di sambung, namun sangat jarang diperbanyak secara vegetatif yaitu melalui penyambungan batang (grafting) Nah...dibawah ini penjelasannya !! Yuk baca ya teman.... Cabe memang bisa di sambung (grafting), namun jarang dilakukan petani sebab juga tidak efektip untuk usaha skala besar akan menjadi menyita waktu dan tenaga, lebih simple dan efektip semai benih dan tanam langsung untuk segera menghasilkan, tapi untuk sekala rumahan sambung tangkai dahan cabe tidak salahnya untuk sekedar koleksi dan menambah pengetahuan kita tentang apa sih manfaat dan kelebihan jika disambung untuk tanaman cabe, selain itu juga berguna jika batang bawah cabe rawit bersifat tahan lama dan batangnya bisa besar serta kuat jika diterpa angin, pohonnya rindang, berdahan banyak , maka jika disambung dengan berbagai macam jenis cabe, maka satu batang cabe akan banyak varian rasa cabe tersebut yang bisa dipetik dalam satu batang. Yuk lihat videonya , jangan lupa like, share and subscri

Buah Ramania Borneo Buah ini dari warna kulit agak kuning muda, kulit agak licin, Rasa Asam Manis, di dalam isi buah terdapat biji agak besar, buah ini bisa dijadikan sambal untuk lalapan.

Tanaman itu bisa dibuat dan diperbanyak dengan cara Generatif (biji) dan cara Vegatatif (tanpa biji) yaitu melalui berbagai macam cara dan teknik dapat kita sebutkan satu persatu : - Cangkok - Stek - Okolasi - Sambung (grafting) - Sisip - Sambung Akar (susu) Dan sebagainya, sehingga dengan metode dan cara - cara tadi membuat tanaman akan semakin pendek dan cepat berbuah walaupun ditanam di media pot atau dikenal dengan istilah Tabulampot. Ini dikarenakan cara cara tadi memperpendek jaringan untuk tanaman cepat berbuah jika dibandingkan melalui biji, namun cara - cara tersebut semua ada untung dan ruginya, semuanya tergantung keinginan kita untuk bertujuan dalam hal budidaya tanaman. Jika tanaman dari biji pohon besar, tinggi, buah lebat, namun akan lambat berbuah karena usia tanaman untuk memperbesar batang, dan tajuk atau dahan yang akan lebih dominan. Jika diberbanyak dengan cangkok, stek, dll tanaman akan kecil, pendek, cepat berbuah, karena memutuskan rantai jaringan pemb