Posts

Showing posts from July 23, 2017

Beternak Sapi di kebun Sawit banyak manfaat yang didapatkan

Image
Info Tani>>tanikatingan.blogspot.co.id>>peternakan>>perkebunan.      BY Elie Suratno, SP Merupakan salah satu bentuk keikutsertaan kelompok tani dan peternak dalam menunjang kebijakan Pemerintah dalam hal Swasembada daging Nasional sehingga ketergantungan impor akan  daging sapi semakin bisa berkurang. Pemanfaatan terhadap lahan sawit sebagai lokasi ternak sapi banyak manfaat yang di hasilkan, terutama lahan yang luas, pakan ternak cukup tersedia karena rumput liar yang tumbuh di bawah pohon sapi bisa di ambil dan dengan sendirinya di makan sebagai suplai makanan bagi sapi – sapi di kebun kelapa sawit. Manfaat lainnya adalah kotoran ternak dari sapi-sapi tersebut secara otomatis sebagai pupuk kandang bagi tanaman dengan demikian akan mengurangi  pembelian pupuk an organik atau pupuk pabrikan. Bagaimanakan cara beternak sapi di lokasi kebun sawit, seperti yang dilakukan oleh salah satu kelompok peternak di wilayah Desa karya Unggang, sapi – sapi di biarkan be

Budidaya Jagung

Image
Tani Katingan, 25 juli 2017 Budidaya Jagung Jagung adalah tanaman yang memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan manusia dan hewan. Selain itu jagung di Indonesia merupakan tanaman pangan pokok kedua setelah padi. Di tingkat Internasional jagung menduduki peringkat ketiga sebagai makanan pokok utama setelah gandum dan padi. Secara umum budidaya jagung dengan langkah langkah berikut : 1. Pemilihan lokasi,  lahan yang akan ditanam jagung sebaiknya tanah yang subur,  tanah podsolik merah kuning,  tanah aluvial,  tanah lempung berpasir. 2. Pembersihan lahan dari rumput (gulma),  kayu kecil,  akar akar pohon. 3. Rumput,  gulma,  akar pohon dan ranting sebaiknya di tumpuk di lahan secara beraturan dan tersusun rapi lalu dibakar untuk menghasilkan abu bakaran yang berguna juga sebagai pupuk organik yang kaya akan unsur Nitrogen (No2). 4. Pengolahan tanah bisa dengan pembuatan bedengan dengan lebar 0,5 meter panjang bisa disesuiakan dengan lahan,  atau bisa juga pengolahan lahan de

Selayang pandang tentang Penulis

Image
Nama saya adalah Elie Suratno,  SP. Sekarang bekerja sebagai seorang PNS di bidang penyuluhan pertanian,  Wilayah kerja Desa Karya unggang kecamatan Tewang Sangalang garing,  Kab. katingan, Unit kerja UPTD pertanian kelurahan pendahara. Nama panggilan saya eli,  sekilas seperti nama perempuan padahal saya adalah laki laki,  Nama adalah sebuah pengenalan agar dapat mudah di kenal dan jadi identitas pribadi. Saya terlahir dari Ayah dan Ibu yang berprofesi sebagai wiraswasta,  saya lahir di desa samba bakumpai kecamatan katingan tengah kabupaten katingan,  tak terbersit di benak saya akan bisa menjadi aparatur Sipil Negara sebab menjadi Pns tidak lah mudah dan melalui tahap tes kompetensi dan ujian masuk, mungkin sudah garis tangan saya bisa dapat rezeki itu,  sebab dulunya saya adalah aktif di organisasi masyarakat atau pernah terjun di dunia politik tapi saya gagal untuk bisa menjadi anggota parlemen kabupaten mungkin tidak disitu karier saya. Sesudah lulus kuliah tahun 1998, saya a

Silat kuntau/lawang skepeng pada acara perkawinan

Image
Ragam budaya Sejarah Peradaban Manusia tak terlepas dari kemajuan zaman dan teknologi serta moderinasi dunia. Peradaban budaya dan tradisi manusia atau suku kadang terkikis disebabkan masuknya budaya luar yang kental dengan kemajuan  ilmu pengetahuan dan teknologi,  sehingga budaya turun temurun dalam kehidupan dan budaya adat istiadat sering kalah dan tertinggal oleh budaya modern. " Penulis " Mencoba Mengingatkan kembali story peradaban dalam budaya dayak ngaju dengan istilah kebiasaan masyarakat daerah hulu pada saat acara perkawinan yaitu silat Bakuntau bahasa bakumpai,  Bangkui atau Lawang Skepeng bahasa dayak ngaju. Jaman dahulu di Desa samba bakumpai dan katung aadalah sebuah desa di kecamatan katingan tengah kabupaten katingan setiap ada acara perkawinan maka silat tersebut sering ditampilkan untuk menerima calon mempelai baik laki laki maupun mempelai perempuan " ba arak pengantin " biasa penduduk setempat menyebutnya. Kuntau dalam bahasa dayak