Beternak Sapi di kebun Sawit banyak manfaat yang didapatkan

Info Tani>>tanikatingan.blogspot.co.id>>peternakan>>perkebunan.

     BY Elie Suratno, SP

Merupakan salah satu bentuk keikutsertaan kelompok tani dan peternak dalam menunjang kebijakan Pemerintah dalam hal Swasembada daging Nasional sehingga ketergantungan impor akan  daging sapi semakin bisa berkurang.

Pemanfaatan terhadap lahan sawit sebagai lokasi ternak sapi banyak manfaat yang di hasilkan, terutama lahan yang luas, pakan ternak cukup tersedia karena rumput liar yang tumbuh di bawah pohon sapi bisa di ambil dan dengan sendirinya di makan sebagai suplai makanan bagi sapi – sapi di kebun kelapa sawit.

Manfaat lainnya adalah
kotoran ternak dari sapi-sapi tersebut secara otomatis sebagai pupuk kandang bagi tanaman dengan demikian akan mengurangi  pembelian pupuk an organik atau pupuk pabrikan.

Bagaimanakan cara beternak sapi di lokasi kebun sawit, seperti yang dilakukan oleh salah satu kelompok peternak di wilayah Desa karya Unggang, sapi – sapi di biarkan berkeliaran di kebun tetapi dalam luasan yang cukup,  sapi – sapi di bentengi dengan kawat berduri agar sapi – sapi tidak bisa keluar lokasi kandang serta menghindarkan memakan makanan atau rumput lain yang tidak aman.

Sapi – sapi tersebut terus dipantau setiap hari dan pemberian air minum yang dicampur dengan air garam terus diberikan serta tiga atau empat  bulan sekali di berikan vitamin dan obat cacing serta sekali sekali dilakukan injection atau penyuntikan ternak dari petugas lapangan.
Sapi – sapi tersebut kelihatan baik dan sehat karena berkeliaran di sekitar kandang kawat kawat berduri.

kelemahan dari beternak sapi dibandingkan dengan ternak kambing adalah kelahiran anak sapi memerlukan waktu yang cukup lama bisa memakan waktu satu hingga dua tahun baru mendapatkan keturunan dari masa pedetan / anak sapi remaja.

Demikian lah sedikit informasi tentang beternak sapi di lokasi kebun sawit, semoga bermanfaat.