KEUNGGULAN STEK TANAMAN SERTA KEISTEMEWAAN STEK

Stek atau dalam bahasa luar Cutting (memotong) bagian dari tanaman untuk dijadikan clon baru atau tanaman baru.
Dalam istilah cutting/stek bagian tanaman yang di potong untuk dijadikan bahan stek adalah bagian dahan yang terseleksi, tidak semua dahan yang bagus untuk dijadikan stek.

Apa saja ciri dan bentuk yang baik untuk disiapkan sebagai bahan stek tanaman :
- Dahan yang diambil adalah bagian ujung dari dahan tanaman tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, bagamana bisa begitu ? Alasannya yang dahan yang muda biasannya pembentukan kayu di bagian dahan tersebut belum menjadi kayu di dalam dahan sehingga jika belum berkayu maka stek akan sulit mengeluarkan akar karena kambium atau lendir dari bagian kayu diantara kulit belum bergetah sebagai jaringan tumbuhnya akar.

Yang terlau tua juga tidak baik karena kayunya sudah keras dan kambium sedikit.
Yang baik adalah yang pertengahan yaitu tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kita bisa lihat dari warna dahan bagian ujung yang akan dipotong warna dahan tua jika warna agak terang, dan yang muda warna nya agak kemudaan.

Pada stek jambu air dan jeruk lemon kita bisa ambil yang tidak terlalu tua dan terlalu muda, ini akan meningkatkan keberhasilan dalam melakukan sebuah pekerjaan stek.

 Apa keistemewaan stek tanaman ?
- Yaitu tanaman hasil stek akan menurunkan sifat asli induknya.
- Cepat berbuah, usia tanaman dalam menghasilkan buah akan cepat.
- Dapat ditanam di pot, polibag dan tabulampot.
- Tanaman hasil stek tidak terlalu besar dan tinggi akan berbuah.
- Mempunyai banyak akar serabut yang akan unggul dalam penyerapan unsur hara.
- Mudah pemeliharaan karena bisa ditanam di dalam pot atau polibag.