CaRa STeK MaNGGiS
Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Semenanjung Malaya dan menyebar ke Kepulauan Nusantara.
Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah.
Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah.
Buah ini mengandung mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.
Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.
Cara budidaya Manggis:
Cara budidaya Manggis:
a. Syarat Tumbuh Manggis
Manggis dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dengan ketinggian hingga 800 mdpl dengan suhu udara optimal sekitar 22°C hingga 32°C, kelembapan udara 80% dan curah hujan sekitar 1500-2500 mm/tahun.
Jenis tanah yang baik untuk menanam manggis adalah jenis tanah latosol dengan sistem drainase yang baik dan berpH 5-7.
b. Pembibitan Manggis
Ada banyak cara untuk melakukan perbanyakan atau pembibitan manggis ini diantaranya melalui biji, stek, cangkok, penempelan, sambung pucuk dan penyusuan.
- Perbanyakan melalui biji
Manggis dapat diperbanyak melalui biji namun bukan perbanyakan generatif, karena biji manggis terbentuk secara apomiktis. Biji manggis memiliki viabilitas rendah dan cepat mengalami kemunduran. Jadi biji manggis harus segera dikecambahkan segera setelah dikeluarkan dari buah. Bila masih tetap berada dalam buah, biji manggis tetap bertahan viabilitasnya selama 3 hingga 5 minggu. Makin besar biji maka makin baik pertumbuhan tunasnya.
Manggis dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dengan ketinggian hingga 800 mdpl dengan suhu udara optimal sekitar 22°C hingga 32°C, kelembapan udara 80% dan curah hujan sekitar 1500-2500 mm/tahun.
Jenis tanah yang baik untuk menanam manggis adalah jenis tanah latosol dengan sistem drainase yang baik dan berpH 5-7.
b. Pembibitan Manggis
Ada banyak cara untuk melakukan perbanyakan atau pembibitan manggis ini diantaranya melalui biji, stek, cangkok, penempelan, sambung pucuk dan penyusuan.
- Perbanyakan melalui biji
Manggis dapat diperbanyak melalui biji namun bukan perbanyakan generatif, karena biji manggis terbentuk secara apomiktis. Biji manggis memiliki viabilitas rendah dan cepat mengalami kemunduran. Jadi biji manggis harus segera dikecambahkan segera setelah dikeluarkan dari buah. Bila masih tetap berada dalam buah, biji manggis tetap bertahan viabilitasnya selama 3 hingga 5 minggu. Makin besar biji maka makin baik pertumbuhan tunasnya.
- Perbanyakan secara vegetatif
Perbanyakan manggis secara vegetatif dapat berupa stek, cangkok, penempelan, sambung pucuk dan penyusuan.
Perbanyakan secara vegetatif melalui stek adalah cara perbanyakan manggis yang diambil dari dahan yang paling ujung dari dahan manggis karena cepat akan bertunas baru dan cepat kelua akar. Caranya adalah mempersiapkan dahan entries dari manggis yang diambil bagian ujungnya, potong dengan gunting tanaman dengan ukuran 10-15 cm, lalu buang daun sisakan beberapa centimeter dari daun utuh, potong dahan dengan sebuah runcingan dan oleskan zpt , lalu masukan stek dahan ke dalam gelas plastik beri air sedikit membasahi media tanah, sungkupkan dengan plastik atau masukan dalam wadah toples , biarkan selama 3 - 4 minggu , kemudian bisa di cek apakah keluar tunas atau daun baru pada usia 3 - 4 minggu, jika keluar tunas baru keluarkan dari dalam wadah sungkup dan biarkan terbuka di luar, agar mendapatkan sinar matahari dan air hujan.
Taruh lah ditempat yang agak ternaungi dan jangan kena sinar full, usahakan gelas dibuat lobang air, agar media tidak tergenang.
Perbanyakan manggis secara vegetatif dapat berupa stek, cangkok, penempelan, sambung pucuk dan penyusuan.
Perbanyakan secara vegetatif melalui stek adalah cara perbanyakan manggis yang diambil dari dahan yang paling ujung dari dahan manggis karena cepat akan bertunas baru dan cepat kelua akar. Caranya adalah mempersiapkan dahan entries dari manggis yang diambil bagian ujungnya, potong dengan gunting tanaman dengan ukuran 10-15 cm, lalu buang daun sisakan beberapa centimeter dari daun utuh, potong dahan dengan sebuah runcingan dan oleskan zpt , lalu masukan stek dahan ke dalam gelas plastik beri air sedikit membasahi media tanah, sungkupkan dengan plastik atau masukan dalam wadah toples , biarkan selama 3 - 4 minggu , kemudian bisa di cek apakah keluar tunas atau daun baru pada usia 3 - 4 minggu, jika keluar tunas baru keluarkan dari dalam wadah sungkup dan biarkan terbuka di luar, agar mendapatkan sinar matahari dan air hujan.
Taruh lah ditempat yang agak ternaungi dan jangan kena sinar full, usahakan gelas dibuat lobang air, agar media tidak tergenang.
Selain stek bisa juga secara sambung pucuk. Dengan cara sambung pucuk ini maka penggunaan cabang entris atau batang atas lebih hemat. Sebagai batang atas digunakan tunas ujung yang masih muda daunnya tapi sudah cukup keras apabila sebagai batang bawah digunakan bibit semai yang telah berumur 2 tahun atau memiliki diameter batang sekitar 0,5 cm, serta memiliki kulit batang berwarna hijau. Metode penyambungan celah lebih banyak berhasil daripada metode penyambungan sisi.
Namun kami memberikan saran agar bibit yang digunakan untuk budidaya adalah bibit yang berasal dari biji. Keuntungan bibit yang berasal dari biji adalah tanaman memiliki batang yang tegak dan kekar, memiliki bentuk tajuk ideal, memiliki produktivitas tinggi serta tahan terhadap penyakit, tapi umur berbuah agak lama yaitu sekitar 8 – 10 tahun.
c. Persiapan Lahan Tanam
Lahan tanam yang akan digunakan untuk budidaya manggis sebaiknya bersih dari tunggul, sisa tebang tanaman, pepohonan, semak belukar dan juga gulma. Pengolahan tanah pada lahan tanam dilakukan sebelum musim hujan.
Lahan tanam yang akan digunakan untuk budidaya manggis sebaiknya bersih dari tunggul, sisa tebang tanaman, pepohonan, semak belukar dan juga gulma. Pengolahan tanah pada lahan tanam dilakukan sebelum musim hujan.
d. Penanaman
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 100 cm x 100 cm x 50 cm untuk tanah gembur, tanah hasil galian lubang tanam bagian atas dipisahkan dengan tanah galian bagian bawah. Kemudian biarkan lubang tanam terbuka selama sekitar 2 minggu. Selanjutnya, tanah hasil galian bagian atas dicampur dengan pupuk kandang, urea, TSP dan KCl dengan dosis masing-masing 30 kg, 50 gram, 25 gram, dan 20 g per lubang tanam.
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 100 cm x 100 cm x 50 cm untuk tanah gembur, tanah hasil galian lubang tanam bagian atas dipisahkan dengan tanah galian bagian bawah. Kemudian biarkan lubang tanam terbuka selama sekitar 2 minggu. Selanjutnya, tanah hasil galian bagian atas dicampur dengan pupuk kandang, urea, TSP dan KCl dengan dosis masing-masing 30 kg, 50 gram, 25 gram, dan 20 g per lubang tanam.
Jarak ideal untuk menanam manggis adalah 10 m x 10 m untuk benih yang berasal dari biji, dan jarak tanam 5 m x 5 m untuk benih yang bersal dari sambung/susuan.
Comments
Post a Comment