Buah Kalangkala atau Tabulus
Ragam buah borneo island yang banyak menyimpan keanekaragam jenis tanaman dan ragam buah-buahan.
Buah ini terasa kenyal dan manis jika masak.
Biasanya buah ini tumbuh pada tanah subur dan kaya organik, merupakan buah hutan yang biasa dibawa hewan seperti burung dan tanamannya besar.batangnya besar seperti tanaman durian besarnya.
Buah tabulus adalah tanaman yang daunnya lebat dan tumbuh liar di hutan.
Biasanya digunakan sebagai umpan dalam memancing ikan seperti ikan patin. Sebab buah ini tahan diair dan kaya lemak.
Buah ini masing - masing daerah di borneo berbeda nama ada yang menyebutnya buah kalangkala (banjarmasin), ada yang menyebutnya buah tabulus (kalimantan tengah).
Buah Kelinuk
Mungkin banyak diantara sahabat Agrolib yang belum mengetahuinya. Tetapi jika saya sebut “Kalangkala” mungkin sahabat Agrolib banyak yang kenal. Nama lain dari buah kelinuk adalah Kalangkala (gto bahasa lokalnya). Adapun nama ilmiahnya adalah Litsia garciae. Buah ini warna kulitnya hijau saat mentah dan merah saat masak. Buah ini beredar dipasar lokal pada musim panen.
Ada dua jenis “Kalangkala” yang beredar dipasaran, ada yang besar dan ada yang kecil. Masyarakat biasa menyebutnya “Kalangkala” , rasanya lebih manis tetapi bahkan ada rasa agak sedikit getir. Namun dua-duanya biasa dijadikan lauk makan cukup hanya mencuci bersih,tambahkan air panas dan jangan lupa buang tangkai buahnya atau selaput buahnya. Buah ini enak bisa disantap bersama sambal lokal (Cacapan/acar) beserta ikan papuyu bakar. Cacapan dapat terbuat dari irisan ramania muda yang dicampur garam, bawang merah yang dibakar, dan terasi. Kalangkala siap dinikmati.
Ada dua jenis “Kalangkala” yang beredar dipasaran, ada yang besar dan ada yang kecil. Masyarakat biasa menyebutnya “Kalangkala” , rasanya lebih manis tetapi bahkan ada rasa agak sedikit getir. Namun dua-duanya biasa dijadikan lauk makan cukup hanya mencuci bersih,tambahkan air panas dan jangan lupa buang tangkai buahnya atau selaput buahnya. Buah ini enak bisa disantap bersama sambal lokal (Cacapan/acar) beserta ikan papuyu bakar. Cacapan dapat terbuat dari irisan ramania muda yang dicampur garam, bawang merah yang dibakar, dan terasi. Kalangkala siap dinikmati.
Comments
Post a Comment