Program CSR (Corporate Sosial Responsibility) dalam meningkatkan Perekonimian Masyarakat
Corporate Sosial Responsibility (CSR) Merupakan Suatu Program Partisipasi Perusahaan dalam Pembangunan Ekonomi Masyarakat Sekitar Kawasan Perusahaan baik Perusahaan yang bergerak di bidang Perkebunan serta program yang mencerminkan kepedulian terhadap masyarakat.
Salah satu contoh perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan di wilayah Desa karya unggang dan sekitarnya telah melaksanakan program CSR tersebut dengan memberikan ternak kambing kepada kelompok peternak yang sekarang ini sudah dapat dirasakan oleh kelompok ternak tersebut dalam melakukan upaya budidaya ternak kambing sehingga bisa berkembang dan berkelanjutan.
Budidaya ternak kambing kelompok ternak tersebut sudah berkembang dan bisa bertahan dalam kurun waktu sekitar lima tahun yang mana mampu menopang ekonomi peternak itu sendiri.
Ada beberapa manfaat dari peternakan kambing dalam hal pemanfaatan kotoran ternak kambing tersebut sebagai pupuk organik alami dari kotoran hewan yang sangat baik dalam budidaya tanaman dan usaha tani lainnya.
Pelaksanaan Pemeliharaan Kambing yang baik :
Persiapan Kandang Kambing
Kandang kambing umumnya dibuat berbentuk panggung hal ini dimaksudkan agar kotora kambing tidak mengotori kandang karena langsung berjatuhan ke tanah serta menghindarkan kambing kontak langusng dengan tanah yang becek yang bisa menyebabkan penyakit. Tinggi kandang biasanya 1,5 sampai 2 meter dari dasar tanah. Untuk penyimpanan makanan kambing biasanya di tempelkan di sebelah kiri atau kanan kandang sehingga tempat penyimpanan makanan tersendiri terpisah dari kandang utama dan dibuat menempel agar kambing mudah mengambil makanan tersebut.
Pada Pemeberian pakan kambing
Pakan utama kambing adalah daun-daun hijau yang lembut dan jangan terlalu kasar seperti daun lamtoro, daun singkong, daun nangka serta diberikan air gula merah atau gula aren yang dibuat dari bambu menyerupai botol sehingga mudah di ambil oleh kambing tersebut dalam suplai pakan tambahan.
besar kandang biasanya disesuaikan dengan jumlah dan banyaknya kambing, untuk daun daunan hijau sebaiknya dijemur dulu di terik matahari 2- 3 jam untuk membuang racun yang ada di daun agar dapat hilang.
Untuk pakan tambahan biasanya diberikan konsentrat seperti bekatul , ampas tahu, dan ketela pohon yang telah dicacah halus sekitar 3 klg konsetrat per ekor per hari yang dibutuhkan kambing.
dalam masa pemeliharaan ternak kambing biasanya selalu akan dipantau petugas lapangan jika menemukan kendala atau permaslahan dalam kondisi ternak, selalu diberikan sulosi dan penanganan baik secara obat obatan, dan vitamin.
dalam kondisi ternak baik kambing dapat melahirkan anakan setiap 7 bulan sekali , setelah satu bulan setelah melahirkan maka kambing dapat dikawinkan kembali.
Demikian sekilas info tani>>peternakan>>tanikatingan.blogspot.com
Salah satu contoh perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan di wilayah Desa karya unggang dan sekitarnya telah melaksanakan program CSR tersebut dengan memberikan ternak kambing kepada kelompok peternak yang sekarang ini sudah dapat dirasakan oleh kelompok ternak tersebut dalam melakukan upaya budidaya ternak kambing sehingga bisa berkembang dan berkelanjutan.
Budidaya ternak kambing kelompok ternak tersebut sudah berkembang dan bisa bertahan dalam kurun waktu sekitar lima tahun yang mana mampu menopang ekonomi peternak itu sendiri.
Ada beberapa manfaat dari peternakan kambing dalam hal pemanfaatan kotoran ternak kambing tersebut sebagai pupuk organik alami dari kotoran hewan yang sangat baik dalam budidaya tanaman dan usaha tani lainnya.
Pelaksanaan Pemeliharaan Kambing yang baik :
Persiapan Kandang Kambing
Kandang kambing umumnya dibuat berbentuk panggung hal ini dimaksudkan agar kotora kambing tidak mengotori kandang karena langsung berjatuhan ke tanah serta menghindarkan kambing kontak langusng dengan tanah yang becek yang bisa menyebabkan penyakit. Tinggi kandang biasanya 1,5 sampai 2 meter dari dasar tanah. Untuk penyimpanan makanan kambing biasanya di tempelkan di sebelah kiri atau kanan kandang sehingga tempat penyimpanan makanan tersendiri terpisah dari kandang utama dan dibuat menempel agar kambing mudah mengambil makanan tersebut.
Pada Pemeberian pakan kambing
Pakan utama kambing adalah daun-daun hijau yang lembut dan jangan terlalu kasar seperti daun lamtoro, daun singkong, daun nangka serta diberikan air gula merah atau gula aren yang dibuat dari bambu menyerupai botol sehingga mudah di ambil oleh kambing tersebut dalam suplai pakan tambahan.
besar kandang biasanya disesuaikan dengan jumlah dan banyaknya kambing, untuk daun daunan hijau sebaiknya dijemur dulu di terik matahari 2- 3 jam untuk membuang racun yang ada di daun agar dapat hilang.
Untuk pakan tambahan biasanya diberikan konsentrat seperti bekatul , ampas tahu, dan ketela pohon yang telah dicacah halus sekitar 3 klg konsetrat per ekor per hari yang dibutuhkan kambing.
dalam masa pemeliharaan ternak kambing biasanya selalu akan dipantau petugas lapangan jika menemukan kendala atau permaslahan dalam kondisi ternak, selalu diberikan sulosi dan penanganan baik secara obat obatan, dan vitamin.
dalam kondisi ternak baik kambing dapat melahirkan anakan setiap 7 bulan sekali , setelah satu bulan setelah melahirkan maka kambing dapat dikawinkan kembali.
Demikian sekilas info tani>>peternakan>>tanikatingan.blogspot.com
Comments
Post a Comment