Ternak Kambing dan penggembalaannya

Info tanikatinga. Blogapot. Com.
          Kambing adalah salah satu ternak yang dagingnya semakin hari semakin banyak di cari dan digemari masyarakat,  apalagi di saat musim lebaran haji dan acara akikah,  kambing sangat diburu pembeli sehingga penggembalaannya sangat menguntungkan.
     Selain dagingnya yang di buat sup juga dibuat sate kambing dan berbagai masakan khas daging kambing.
     Dalam pemelihaaraannya , kotoran nyaaa juga bisa sebagai pupuk kandang dan dijual dengan harganya juga tinggi,  jadi memelihara kambing banyak manfaatnya juga bagi kemajuan peternak.

      Cara ternak kambing, baca dibawah ini untuk mendapatkan pedoman lengkap

Kandang ternak kambing

Jika ingin beternak kambing tentu hal pertama yang harus di perhatikan juga adalah kualitas dari kandang yang akan di gunakan untuk tempat kambing. Ukurannya harus sesuai dengan jumlah kambing yang akan kita pelihara. Pastikan kandang yang kita buat juga sudah memenuhi standar kualitas, yaitu: kandang harus memudahkan kita melakukan pengawasan terhadap kambing yang ada pada kandang, memudahkan kita dalam pemberian pakan dan aman serta kuat bagi si kambing.

   Kandang kambing tidak bisa berdekatan dengan kandang ayam,  sebab hama dari pakan ayam dan kotoran ternak ayam akan menyebabkan kambing terserang gatal-gatal pada kulitnya. Jika seperti itu maka kambing bisa sakit dan mati. Dalam pengobatannya bisa dengan penyuntikan obat miktisan dengan dosis 0,5- 1 cc per 25 klg bobot kambing. Atau bisa dengan pemberian oli bekas yang dioleskan ke daerah kulit kambing yang terkena gatal,  dan secepaatnya kandang di pindahkan jauh dari rumah dan kandang ayam. Serta penyemprotan disenfektan dengan dosis 5 ml/ 3 liter air dengan disemprotkan ke kandang.

      Kandang yang ingin di buat hendaknya berjarak 10 meter dari rumah agar menghindari bau yang tidak sedap yang dapat mengganggu aktifitas sehari – hari.

kandang ternak kambing
kandang ternak kambing
Pada umumnya tipe kandang yang baik bagi ternak kambing adalah yang berbentuk panggung. Dimana di bagian bawah kandang ada kolong untuk menampung kotoran, menghindari kebecekan serta kontak langsung dengan tanah yang bisa jadi tercemar penyakit. Lantai kandang di tinggikan antara 1 – 2 meter, bak untuk pakan dapat di tempelkan pada dinding kandang dengan ketinggiannya sebahu kambing.

Dasar kolong kandang bagian pinggir di gali sedalam ±20 cm dan 30-50 cm pada bagian tengah serta di buatkan saluran yang menuju bak penampung kotoran yang selanjutnya dapat di proses untuk menjadi pupuk kandang.

Ukuran kandang: jika ingin memelihara kambing terpisah, bisa dengan ukuran 1,5 x 1,5 meter untuk 1 ekor kambing dewasa, jika kambing masih kecil tapi sudah di sapih bisa muat 2 ekor kambing. Sedangkan bagi kambing yang baru di lahirkan, kandang ini cukup utuk 2 ekor kambing kecil beserta induknya.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang agar kambing tidak mudah terserang penyakit. Jika kandang sudah pernah digunakan oleh kambing yang terserang penyakit, lebih baik kandang di desinfektan terlebih dulu. Tapi kalo kambingnya sehat cukup di cuci menggunakan air bersih saja. Kandang dan lingkungan disekitarnya juga tidak boleh lembab dan juga bebas dari genangan air, agar tidak di jadikan sarang nyamuk atau hewan sejenis lain yang dapat menggigit dan menghisap darah si kambing.

Comments

Popular posts from this blog

Buah Langka (palasit) Hutan Kalimantan

JENIS DAN CIRI TANAMAN YANG BISA DIBUAHKAN DALAM POT