Agar ternak sapi cepat gemuk dalam pengembalaan

Info tanikatingan. Blogspot. Com

     Dalam masa pemeliharaan ternak sapi hal yang sangat peelu diperhatikan adalah pakaan yang harus cukup tersedia di kandang pengembalaan agar sapi daapaaat suplay makan yang cukup sehingga waktu malam pun sapi tersebut dapat makan.
   Pemberian air minum yang cukup serta pemberian air garam agar saat sapi minum dia cukup untuk suplai unsur. Vitamin,  dan mineralnya. .

  Tipa 6 bulan sekali diberikan obat cacing untuk menghindarkan sapi cacingan.
   
      Penggemukan sapi alami – Carilah pakan sapi yang memiliki kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan sapi tersebut, pakan haruslah mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Serta pakan tersebut dalam keadaan baik dan tidak tercemar kotoran atau bibit penyakit yang akan merusak pakan tersebut. Untuk mencari pakan, carilah pakan di siang hari atau sore hari hal ini karena untuk menghindari telur cacing.
Tidak semua orang berhasil dalam melakukan penggemukan sapi alami, hal ini karena ketidaktahuan mereka dalam melakukan penggemukan sapi. Penggemukan sapi alami tidak hanya dilakukan dengan cara memberikan pakan saja, namun pemberian vitamin juga harus dilakukan agar sapi tetap sehat dan kebutuhan gizinya terjaga. Dalam melakukan penggemukan ada beberapa syarat terutama pada pakannya.
Indonesia kaya dengan berbagai macam ternak, salah satu hewan ternak yang memiliki banyak keuntungan yaitu sapi. Sapi merupakan hewan ternak yang memiliki banyak keuntungan bagi pemiliknya, diantaranya sapi dapat diambil susunya untuk dijadikan minuman olahan, daging dan kulit sebagai bahan makanan manusia, selain itu juga kulit sapi bisa diolah menjadi kerajinan tangan salah satunya tas kulit sapi. Selain menjadi bahan olahan makanan dan juga, sapi juga bisa dijadikan alat transpotasi untuk menarik gerobak maupun membajak sawah.
Di Indonesi budidaya sapi masih minim dan usaha berternak sapi kebayakan masih dengan menggunakan sistem tradisional dan dijadikan sebagai usaha sambilan. Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat sehingga jumlah permintaan dan kebutuhan daging juga tinggi, terutama daging sapi. Namun, jumlah produksi daging sapi saat ini masih belum bisa memenuhi jumlah kebutuhan masyarakat akan daging.
Dalam penggemukan sapi alami, pakan sapi adalah nomor satu karena pakan yang baik akan sangat cepat menggemukan sapi tersebut. Namun, kadang pakan menjadi masalah karena ada sebagian sapi yang cocok dengan beberapa jenis pakan. Maka dari itu, pembudidaya harus pandai mencari pakan yang cocok untuk sapi terutama dalam masa penggemukan sapi alami tersebut.
Daging sapi yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yaitu daging sapi alami. Sapi alami meruapakan sapi yang dipelihara dengan tujuan untuk diambil dagingnya. Dengan begitu tingginya permintaan produksi daging di masyarakat sehingga pelaku usaha atau pembudidaya sapi alami berpikir bagaimana cara untuk menggemukan sapi alami tersebut.

Jenis Pakan Sapi alami

  1. Pakan Hijau
Pakan hijau sangat baik untuk sapi terutama pada masa penggemukan. Pakan hijau yang dapat diberikan yaitu jenis rumput, siratro, lamtoro, gamal, centro. Daun lamtoro, limbah pertanian yaitu jerami. Pakan hijau merupakan pakan utama sapi, jadi pakan harus baru agar sapi mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya.
  1. Pakan Konsentrat
Pakan konsentrat atau pakan penguat yaitu berupa pakan olahan seperti dedak padi yang telah dicampurkan bungkil kelapa, tepung tulang dan garam dapur. Pakan konsentrat ini 70% dedak, 30% bungkil kelapa, 0,5% tepung tulang dan 1% garam dapur, komposisi olahan tersebut harus sesuai jangan terlalu banyak salah satunya agar gizi seimbang untuk kebutuhan sapi tersebut.

Cara Pemberian Pakan untuk Sapi alami

Pakan untuk penggemukan sapi harus diatur agar penggemukan sapi alami tersebut mencapai target yang diharapkan. Nah, bagi pebisnis sebaiknya memberikan pakan hijau lebih banyak dari pada olahan konsentrat, karena pakan hijau adalah makanan utama sapi. Waktu yang cocok dalam pemberian pakan yaitu pukul 8 pagi, 12 siang, dan 5 sore, tiga kali dalam sehari merupakan standar pemberiaan pakan untuk ternak.

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBEDAKAN BUNGA JANTAN (PUTIK) DAN BUNGA BETINA (BENANG SARI) PADA TANAMAN PEPAYA

JENIS DAN CIRI TANAMAN YANG BISA DIBUAHKAN DALAM POT