JAMUR ALAMI KHAS KALIMANTAN TUMBUH MUSIMAN SAAT PENGHUJAN DENGAN RASA NAN LEJAT
JAMUR ALAMI KHAS KALIMANTAN
Jamur atau Istilah kerennya dalam bahasa Dayak yaitu Kulat Bantilun atau Kulat siau, Umumnya kuaat Bantilung atau kulat siau akan tumbuh dan muncul pada saat awal awal musim penghujan yang Intensitas Hujannya sangat Tinggi, Biasa nya Kulat ini tumbuh pada daerah atau lokasi tanah dengan tingkat kelembapan dan kesuburan yang sangat tinggi dengan PH basa Berkisar 6 -7 , Tumbuh dan berkembang pada lokasi t tertentu yang hutan nya sangat lebat atau semak belukar , dengan intensitas matahari kurang bisa menebus ke lokasi tersebut, biasanya ditemukan dibawah pohon – pohon Karet serta pohon Durian yang Rindang dengan dedauanan kering menutupi permukaan tanahnya,serta diisekitar pohon bamboo, pohon Rambutan, dan pohon alami yang sangat rindang dan lembab, sehingga dibawah pohon dan daun –daun kering tersebut terdapat tumbuhnya kulat bantilung atau kulat siau,
Beberapa jenis kulat ini ada beberapa jenis dan warna serta teksturnya : Ada Kulat Bantilung dengan warna kecoklat-coklatan, atau abu-abau, Ada juga kuat ini berwarna agak kemerah merahan. Musim hujan tiba, saatnya makan Kulat Bantilung atawa Kulat Suhung. Jamur ini salah satu anugerah kelestarian Kalimantan.
Dalam menggali keunikan tumbuhnya jamur ini, kita bisa melihat siklus hidupnya dengan cara melihat kebiasaan pertumbuhannya, sehingga kemungkinan besar bisa dibudidayakan dengan menggunakan Inovasi teknologi agriculture pertanian menggunakan sejenis rumah kaca atau rumah plastic dengan membuat sekitar kwasan tersebut seulah seperti habitat aslinya.
Cara memakannya, cukup direbus saja dengan bawang dan garam. Teksturnya kenyal. Masakan juga bisa dimodifikasi misalnya dengan tumis, namun tentu sudah berkurang aroma dan rasa aslinya. Sekarang, jamur ini masih kerap ditemukan. Kalau dijual harganya lumayan karena koloninya yang berjumlah banyak hanya terdapat di daerah tertentu saja, misalnya hutan. Kalaupun sedang musim, menemukan jamur ini tidak seperti hendak mencari bayam atau kacang panjang di pasar. Orang tertentu saja yang jual dan pasti jadi rebutan pembeli.
Tips cara memasak jamur merah/kulat siau yang enak dan praktis "oseng kulat siau/jamur merah".
Cara menyiang kulat siau : bersihkan dengan air yang mengalir, kerik bagian bawah tempat jamur menancap agar tanah dan kotoran lain hilang. Jika jamur panjang maka bisa di potong menjadi dua.
Kalau sudah dibersihkan siram dengan air panas, rendam sambil di aduk-aduk agar warna merahnya luntur. Jika sudah siram dengar air biasa lalu tiriskan.selanjutnya masak.......
Posting by Elie Suratno, SP
Ijin bertanya kak, Kulat Bantilung ini kan ada beberapa macam warna. Apakah semuanya bisa dikonsumsi? Mohon dijawab kak untuk keperluan penelitian skripsi saya, Terima Kasih.
ReplyDelete