TEKNIK DAN CARA PENYESUAIAN IKLIM YANG TAK MENENTU PADA TANAMAN DENGAN SUPLAY AIR YANG TERATUR
Tani Borneo
Sabtu, 11 Maret 2017
Home>>INFUS TANAMAN TABULAMPOT>>Tani Katingan >>Blogspot.co.id/
Pertanian Tips Bertani Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas
PERTANIANTIPS BERTANI
Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas
By Eli Suratno, SP- 09/03/2017
Facebook Twitter Tani Borneo
Rabu, 08 Maret 2017
Home>>INFUS TANAMAN TABULAMPOT>>Tani Katingan Borneo>>Blogspot.con.id/
Pertanian Tips Bertani Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas
PERTANIANTIPS BERTANI
Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas
Tani Borneo – Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas. Pemanasan iklim global sekarang ini, menyebabkan perubahan cuaca antara kemarau dan musim Hujan jadi tak menentu, curah hujan yang turun menjadi tidak teratur, sehingga menyebabkan iklim dengan curah hujan yang kurang stabil.
Curah hujan yang turun untuk bulan basah menjadi kurang, sehingga kadang kecukupan air untuk tanaman terganggu. Memaksa kita merawat tanaman dengan super ekstra, bahkan kadang tidak tersiram karena kesibukan kita.
Mengingat permasalahan itu, membuat kita mencoba untuk merekaya ketersedian air yang cukup untuk tanaman setiap hari. Maka pemanfaatan botol bekas bisa dijadikan solusi, bagaimana caranya?
Ide ini sebenarnya sangat sederhana, Anda bisa mempraktekkannya dirumah. Cara ini sudah banyak dilakukan oleh petani-petani di daerah kering yang sedikit sekali curah hujannya. Sistem yang biasa disebut “irigasi tetes” atau “drip irrigation” ini cara kerjanya yaitu meneteskan air + nutrisi ke tanaman secara perlahan namun kontinue untuk menyulai ketersediaan air, unsur hara dan nutrisi bagi tanaman tabulapot.
Sediakan dulu produk penyediaan unsur hara dan nutrisi bagi tanaman. Pemberian larutan Rootmost juga diperlukan sebagai perangsang akar, daun, agar tanaman dalam pot (Tabulampot) kuat dan perakaran menjadi sempurna. Sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, pertumbuhannya jadi lebih cepat dan tentunya cepat berbuah pula.
Bagaimana cara membuatnya? simak ulasan berikut ini.
Bahan yang perlu disiapkan
Botol air kemasan ukuran 600ml
Tali
Paku sirap
Nutrisi tanaman
Kayu penyangga (jika tanaman masih kecil)
Cara pembuatan
Isi botol dengan air + nutrisi tanaman dengan takaran 1 ml per botol ukuran 600 ml.
Buat lubang kecil pada permukaan tutup botol dengan menggunakan paku sirap (usahakan air dapat mentetes, tapi tetesannya jangan terlalu cepat, disarankan 20 tetes / menit).
Ikat botol dengan tongkat kayu penyangga pada dekat tanaman, dengan posisi ujung botol berada dibawah.
Atau anda bisa mencapkan langsung ujung botol ketanah. Tanah yang kering dan akar tanaman akan menghisap air dari dalam botol. Semakin kering tanahnya dan panas udaranya, semakin kuat daya hisapnya.
Pastikan air benar-benar dapat menetes.
Bisa di campur dengan larutan pupuk organik cair lainnya, untuk perangsang pertumbuhan dan suplai unsur hara tanaman.
Berapa banyak dari kita yang punya tanaman tapi suka malas merawat? Kalau tinggal sendiri dan sering pulang malam jadi kelupaan disiram. Kalau sering keluar kota juga tanaman jadi terlantar. Apalagi kalau mau liburan dan dirumah tidak ada yang jaga, tanaman akan kekeringan.
Maka cara ini bisa jadi solusi yang bisa anda praktekkan dengan sangat mudah dan murah.
Selamat mencoba, semoga berhasil.
Ditulis Oleh : ELIE SURATNO, SP
PPL Desa Karya Unggang, Kec. Tawang S Garing, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah
Tani Borneo – Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas. Pemanasan iklim global sekarang ini, menyebabkan perubahan cuaca antara kemarau dan musim Hujan jadi tak menentu, curah hujan yang turun menjadi tidak teratur, sehingga menyebabkan iklim dengan curah hujan yang kurang stabil.
Curah hujan yang turun untuk bulan basah menjadi kurang, sehingga kadang kecukupan air untuk tanaman terganggu. Memaksa kita merawat tanaman dengan super ekstra, bahkan kadang tidak tersiram karena kesibukan kita.
Mengingat permasalahan itu, membuat kita mencoba untuk merekaya ketersedian air yang cukup untuk tanaman setiap hari. Maka pemanfaatan botol bekas bisa dijadikan solusi, bagaimana caranya?
Ide ini sebenarnya sangat sederhana, Anda bisa mempraktekkannya dirumah. Cara ini sudah banyak dilakukan oleh petani-petani di daerah kering yang sedikit sekali curah hujannya. Sistem yang biasa disebut “irigasi tetes” atau “drip irrigation” ini cara kerjanya yaitu meneteskan air + nutrisi ke tanaman secara perlahan namun kontinue untuk menyulai ketersediaan air, unsur hara dan nutrisi bagi tanaman tabulapot.
Sediakan dulu produk penyediaan unsur hara dan nutrisi bagi tanaman. Pemberian larutan Rootmost juga diperlukan sebagai perangsang akar, daun, agar tanaman dalam pot (Tabulampot) kuat dan perakaran menjadi sempurna. Sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, pertumbuhannya jadi lebih cepat dan tentunya cepat berbuah pula.
Bagaimana cara membuatnya? simak ulasan berikut ini.
Bahan yang perlu disiapkan
Botol air kemasan ukuran 600ml
Tali
Paku sirap
Nutrisi tanaman
Kayu penyangga (jika tanaman masih kecil)
Cara pembuatan
Isi botol dengan air + nutrisi tanaman dengan takaran 1 ml per botol ukuran 600 ml.
Buat lubang kecil pada permukaan tutup botol dengan menggunakan paku sirap (usahakan air dapat mentetes, tapi tetesannya jangan terlalu cepat, disarankan 20 tetes / menit).
Ikat botol dengan tongkat kayu penyangga pada dekat tanaman, dengan posisi ujung botol berada dibawah.
Atau anda bisa mencapkan langsung ujung botol ketanah. Tanah yang kering dan akar tanaman akan menghisap air dari dalam botol. Semakin kering tanahnya dan panas udaranya, semakin kuat daya hisapnya.
Pastikan air benar-benar dapat menetes.
Bisa di campur dengan larutan pupuk organik cair lainnya, untuk perangsang pertumbuhan dan suplai unsur hara tanaman.
Berapa banyak dari kita yang punya tanaman tapi suka malas merawat? Kalau tinggal sendiri dan sering pulang malam jadi kelupaan disiram. Kalau sering keluar kota juga tanaman jadi terlantar. Apalagi kalau mau liburan dan dirumah tidak ada yang jaga, tanaman akan kekeringan.
Maka cara ini bisa jadi solusi yang bisa anda praktekkan dengan sangat mudah dan murah.
Selamat mencoba, semoga berhasil.
Ditulis Oleh : ELIE SURATNO, SP
PPL Desa Karya Unggang, Kec. Tawang S Garing, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah
Sabtu, 11 Maret 2017
Home>>INFUS TANAMAN TABULAMPOT>>Tani Katingan >>Blogspot.co.id/
Pertanian Tips Bertani Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas
PERTANIANTIPS BERTANI
Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas
By Eli Suratno, SP- 09/03/2017
Facebook Twitter Tani Borneo
Rabu, 08 Maret 2017
Home>>INFUS TANAMAN TABULAMPOT>>Tani Katingan Borneo>>Blogspot.con.id/
Pertanian Tips Bertani Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas
PERTANIANTIPS BERTANI
Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas
By Eli Suratno, SP- 11/03/2017
Facebook TwitterTani Borneo – Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas. Pemanasan iklim global sekarang ini, menyebabkan perubahan cuaca antara kemarau dan musim Hujan jadi tak menentu, curah hujan yang turun menjadi tidak teratur, sehingga menyebabkan iklim dengan curah hujan yang kurang stabil.
Curah hujan yang turun untuk bulan basah menjadi kurang, sehingga kadang kecukupan air untuk tanaman terganggu. Memaksa kita merawat tanaman dengan super ekstra, bahkan kadang tidak tersiram karena kesibukan kita.
Mengingat permasalahan itu, membuat kita mencoba untuk merekaya ketersedian air yang cukup untuk tanaman setiap hari. Maka pemanfaatan botol bekas bisa dijadikan solusi, bagaimana caranya?
Ide ini sebenarnya sangat sederhana, Anda bisa mempraktekkannya dirumah. Cara ini sudah banyak dilakukan oleh petani-petani di daerah kering yang sedikit sekali curah hujannya. Sistem yang biasa disebut “irigasi tetes” atau “drip irrigation” ini cara kerjanya yaitu meneteskan air + nutrisi ke tanaman secara perlahan namun kontinue untuk menyulai ketersediaan air, unsur hara dan nutrisi bagi tanaman tabulapot.
Sediakan dulu produk penyediaan unsur hara dan nutrisi bagi tanaman. Pemberian larutan Rootmost juga diperlukan sebagai perangsang akar, daun, agar tanaman dalam pot (Tabulampot) kuat dan perakaran menjadi sempurna. Sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, pertumbuhannya jadi lebih cepat dan tentunya cepat berbuah pula.
Bagaimana cara membuatnya? simak ulasan berikut ini.
Bahan yang perlu disiapkan
Botol air kemasan ukuran 600ml
Tali
Paku sirap
Nutrisi tanaman
Kayu penyangga (jika tanaman masih kecil)
Cara pembuatan
Isi botol dengan air + nutrisi tanaman dengan takaran 1 ml per botol ukuran 600 ml.
Buat lubang kecil pada permukaan tutup botol dengan menggunakan paku sirap (usahakan air dapat mentetes, tapi tetesannya jangan terlalu cepat, disarankan 20 tetes / menit).
Ikat botol dengan tongkat kayu penyangga pada dekat tanaman, dengan posisi ujung botol berada dibawah.
Atau anda bisa mencapkan langsung ujung botol ketanah. Tanah yang kering dan akar tanaman akan menghisap air dari dalam botol. Semakin kering tanahnya dan panas udaranya, semakin kuat daya hisapnya.
Pastikan air benar-benar dapat menetes.
Bisa di campur dengan larutan pupuk organik cair lainnya, untuk perangsang pertumbuhan dan suplai unsur hara tanaman.
Berapa banyak dari kita yang punya tanaman tapi suka malas merawat? Kalau tinggal sendiri dan sering pulang malam jadi kelupaan disiram. Kalau sering keluar kota juga tanaman jadi terlantar. Apalagi kalau mau liburan dan dirumah tidak ada yang jaga, tanaman akan kekeringan.
Maka cara ini bisa jadi solusi yang bisa anda praktekkan dengan sangat mudah dan murah.
Selamat mencoba, semoga berhasil.
Ditulis Oleh : ELIE SURATNO, SP
PPL Desa Karya Unggang, Kec. Tawang S Garing, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah
Tani Borneo – Infus Tanaman TABULAMPOT Dengan Menggunakan Botol Bekas. Pemanasan iklim global sekarang ini, menyebabkan perubahan cuaca antara kemarau dan musim Hujan jadi tak menentu, curah hujan yang turun menjadi tidak teratur, sehingga menyebabkan iklim dengan curah hujan yang kurang stabil.
Curah hujan yang turun untuk bulan basah menjadi kurang, sehingga kadang kecukupan air untuk tanaman terganggu. Memaksa kita merawat tanaman dengan super ekstra, bahkan kadang tidak tersiram karena kesibukan kita.
Mengingat permasalahan itu, membuat kita mencoba untuk merekaya ketersedian air yang cukup untuk tanaman setiap hari. Maka pemanfaatan botol bekas bisa dijadikan solusi, bagaimana caranya?
Ide ini sebenarnya sangat sederhana, Anda bisa mempraktekkannya dirumah. Cara ini sudah banyak dilakukan oleh petani-petani di daerah kering yang sedikit sekali curah hujannya. Sistem yang biasa disebut “irigasi tetes” atau “drip irrigation” ini cara kerjanya yaitu meneteskan air + nutrisi ke tanaman secara perlahan namun kontinue untuk menyulai ketersediaan air, unsur hara dan nutrisi bagi tanaman tabulapot.
Sediakan dulu produk penyediaan unsur hara dan nutrisi bagi tanaman. Pemberian larutan Rootmost juga diperlukan sebagai perangsang akar, daun, agar tanaman dalam pot (Tabulampot) kuat dan perakaran menjadi sempurna. Sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, pertumbuhannya jadi lebih cepat dan tentunya cepat berbuah pula.
Bagaimana cara membuatnya? simak ulasan berikut ini.
Bahan yang perlu disiapkan
Botol air kemasan ukuran 600ml
Tali
Paku sirap
Nutrisi tanaman
Kayu penyangga (jika tanaman masih kecil)
Cara pembuatan
Isi botol dengan air + nutrisi tanaman dengan takaran 1 ml per botol ukuran 600 ml.
Buat lubang kecil pada permukaan tutup botol dengan menggunakan paku sirap (usahakan air dapat mentetes, tapi tetesannya jangan terlalu cepat, disarankan 20 tetes / menit).
Ikat botol dengan tongkat kayu penyangga pada dekat tanaman, dengan posisi ujung botol berada dibawah.
Atau anda bisa mencapkan langsung ujung botol ketanah. Tanah yang kering dan akar tanaman akan menghisap air dari dalam botol. Semakin kering tanahnya dan panas udaranya, semakin kuat daya hisapnya.
Pastikan air benar-benar dapat menetes.
Bisa di campur dengan larutan pupuk organik cair lainnya, untuk perangsang pertumbuhan dan suplai unsur hara tanaman.
Berapa banyak dari kita yang punya tanaman tapi suka malas merawat? Kalau tinggal sendiri dan sering pulang malam jadi kelupaan disiram. Kalau sering keluar kota juga tanaman jadi terlantar. Apalagi kalau mau liburan dan dirumah tidak ada yang jaga, tanaman akan kekeringan.
Maka cara ini bisa jadi solusi yang bisa anda praktekkan dengan sangat mudah dan murah.
Selamat mencoba, semoga berhasil.
Ditulis Oleh : ELIE SURATNO, SP
PPL Desa Karya Unggang, Kec. Tawang S Garing, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah
Comments
Post a Comment