SAMBUNG PUCUK DURIAN KATINGAN DENGAN SISTEM GREEN HOUSE
SAMBUNG
PUCUK (GRAFTING) DURIAN LOKAL KATINGAN
DENGAN
GREEN HOUSE
Kabupaten Katingan sangat terkenal dengan Sumber Daya
Genetik dengan Duriannya, mulai dari kecamatan Tasil Payawan, Katingan Hilir,
Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Petak
Malai, Marikit, Katingan Hulu dan Bukit Raya.
Teknik sambung tanaman DURIAN adalah merupakan penggabungan batang
bawah (understam/stock) dengan batang atas (entris/scion) sehingga terbentuk
tanaman yang mempunyai sifat perpaduan antara sifat batang bawah dengan sifat
batang atas.
Teknik perbanyakan benih durian dengan penyambungan, baik mata tunas (okulasi/budding) maupun tunas pucuk/grafting, dilakukan dengan menggunakan batang bawah (stock) yang berasal dari biji (generatif) dan batang atas (scion) yang memiliki sifat sifat baik atau unggul.
Dalam
teknik penyambungan, kita harus mempersiapkan batang bawah yang telah
disemaikan di polibag atau tanah gembur atau pencampuran tanah subur dengan
pupuk kandang 1:1, setelah semua media dipersiapkan baru lah penyemaian biji
durian dari benih yang berasal dari biji yang telah dipilih biji yang
baik, bernas, serta biji yang bentuknya besar dan bagus.
Persemaian biji dilakukan sampai umur tanaman satu bulan sampai 4 (empat) bulan dengan menyemai biji durian di media polybag dengan menyampurkan media pupuk kandang dan diberi penetral keasamaan atau kapur dolomit.
Dengan
teknik cara penyambungan menggunakan naungan dari bahan paranet untuk
mengihindari adanya air hujan yang deras serta naungan dari terik matahari,
sebab durian tidak tahan dengan cuaca panas yang tinggi.
Persiapan batang atas (entris) adalah bagian ujung tangkai tanaman durian yang telah berbuah atau bisa mencapai umur batang sekitar 35-40 tahun, sehingga benar benar batang yang tua, bagian tajuk tanaman atau tunas ujung tanaman durian di pilih yang tidak terlalu tua, tidak terlalu muda dan dalam keadaan dorman atau tidak sedang mengeluarkan pucuk atau tunas baru.
Pilih tunas atau batang atas yang dari durian berkualitas unggul, buanya enak, serta mempunyai keunggulan tersendiri agar dapat dihasilkan sambungan yang berkualitas baik dan dikehendaki.
Langkah-langkah dalam penyambungan :
Siapkan gunting okulasi, cater, silet, plastik gula yang telah diiris kecil kecil, plastik es unyil, pisau okulasi.
Cara
Perbanyak Tanaman Durian Khas Katingan
Perbanyakan
tanaman durian khas katingan yang sangat populer sampai ke tingkat nasional
adalah durian varietas gelapir dengan beberapa keunggulan seperti:
- Isi buah yang kuning keemasan
- Isi buah yang tebal
- Rasa yang enak serta empuk
- Aroma yang khas ( sangat harum)
Perbanyakan
tanaman durian katingan dilakukan dengan sistem sambung pucuk yaitu gabungan
antara perbanyakan secara generatif dan vegetatif.
Teknik
ini dilakukan dengan menyambung atau menyisipkan batang atas ke batang
bawah.
Keuntungan
perbanyakan tanaman dengan cara sambung tersebut dintaranya adalah,
- Buah durian yang akan dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan tanaman induk.
- Masa berbuah tanaman yang lebih cepat dibandingkan perbanyakan dengan cara generatif (biji).
Untuk
turut melestarikan jenis durian yang sangat khas katingan tersebut (Gelapir)
tanaman induk gelapir tersebut terus dipelihara dengan baik agar tunas pucuk
atau tunas samping dapat terus di pakai sebagai bahan untuk sambungan pucuk
atas.
Batang
bawah yang akan digunakan berasal dari biji yang disemaikan di dalam polibag
kecil yang telah dimasukan media tanah subur dan campuran pupuk kandang.
Semaian dilakukan selama 1 bulan.
Sedangkan
untuk sambungan atas dipilih dari batang durian varietas durian gelapir yang
diambil pucuknya dengan helaian daun sebanyak 3 lembar.
Kegiatan
penyambungan diawali dengan memotong semaian batang bawah, buat celah dan
masukan tunas yang telah diruncing berbentuk ( V ).
Kemudian
ikat sambungan dengan pengikat yang telah disiapkan seperti tali plastik
transparan. Upayakan tidak ada celah antara tunas sambung dengan bawah untuk
menghindari masuknya air dan kotoran yang dapat mengakibatkan kegagalan
penyambungan. Disini dalam teknik pengikatan anda bisa juga gunakan plastic mambu
atau plastic se unyil karena plastic tersebut daya elastis nya sangat baik dan
perkecil dengan menggunakan pisau okolasi atau silet, tips jangan gunakan pisau
kater karena bisa menyebabkan jaringan entris menjadi rusak.
Hasil
sambungan yang telah di lakukan setelah itu sungkup dengan media plastic transaparan
dan lakukan pengikatan, nanti anda dapat lihat video lengkapnya.
Untuk
menuju keberhasilan sambungan , media tanah dan polybag yang berisi batang
bawah (stom) diberikan pupuk NPK dengan selang waktu 15 hari sebelum anda
melakukan teknik penyambungan hal ini agar tananam batang bawah kuat dan
tersedia bahan unsur hara selama proses penyambungan serta jangan diberikan
pupuk apapun selama proses sambung berjalan, selanjutnya trik dan rahasia
kebrhasilan tinggi satu hari sebelum penyambungan lakukan penyiraman yang cukup
kemedia tanah di polybag yang berisi tanaman batang bawah.
Bibit
dari hasil sambungan selanjutnya disimpan ditempat yang teduh atau naungan agar
terhindar dari panas matahari secara langsung. Sekitar 15 hari dapat dilihat hasil penyambungan apakah daun
layu dan gugur atau masih hijau, daun yang gugur dan layu tidak bisa kita
sebutkan gagal sebab kemungkinan masih tinggi untuk bertunas kembali, biarkan
saja sampai pucuk dan tunas baru akan tumbuh, pada 30 hari dapat dilihat daun
sudah tumbuh dan bagus, 60 hari daun semakin besar dan banyak dan dapat
dipindahkan ke tempat naungan dari paranet, agar mendapat udara dan air hujan, selanjut
90 hari sudah bisa dipindahkan keluar rumah green house.
Pada
bibit sambungan yang berhasil akan tumbuh tunas baru, sedangkan yang gagal akan
berwarna hitam dan kering. Bibit yang berhasil disambung ditaruh ke tempat yang
aman dan dipelihara sampai siap di pindahkan.
Demikianlah
sedikit informasi mengenai Budidaya Durian Gelapir Khas Katingan,
Kalimantan Tengah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat tani sekalian.
Terima kasih.
Comments
Post a Comment