Cara SteK (Cutting) DuRiaN Lokal
Tanikatingan.blogspot.co.id>>stek>>Durian>>Lokal.
Durian adalah buah yang sangat mahal dan sangat enak dimakan, durian juga disebut sebagai raja buah sebab rasanya yang sangat enak sekali, apalagi durian kabupaten katingan sangat di cari dan diburu oleh para penggemar durian di seluruh wilayah kalimantan tengah.
Durian katingan namanya, dengan ragam dan jenis serta varietas durian yang sangat banyak.
Diantara beragam ragam varietas durian seperti durian tik undang, durian gelafir, durian ranjung, dan nama durian lainnya dari nama durian lokal yang sangat waoo.
Durian selain diperbanyak secara biji atau generatif dan juga diperbanyak secara vegetatif dengan cara stek, okolasi , sambung dan cangkok.
Namun perbanyakan secara stek agak langka dilakukan oleh para penangkar benih karena disebabkan sulit tumbuhnya stek serta banyak faktor kegagalannya. Sehingga perbanyakan secara stek jarang dilakukan, yang sering dilakukan penangkar durian adalah cara sambung pucuk, sisip, sambung susu dari akar tanaman lainnya yang sejenis disambungkan ke dahan durian, atau dengan cara okolasi atau penempelan mata tunas, serta cangkok.
Disini kami mencoba cara perbanyakan tanaman durian secara stek dahan yang mana dahannya kita ambil dari pohon durian yang telah berusia puluhan tahun, sudah berbuah dan dahan yang dalam keadaan dorman (tidak mengeluarkan pucuk baru).
Adapun caranya adalah sebagi berikut :
Siapkan dahan yang dorman.
Potong sepanjang kurang lebih 20-25 cm, kemudian rompas atau buang daunnya hanya menyisakan sebagian helaian daun yang utuh tanpa digunting, ujung pangkal dahan yang akan kita tancapkan ke tanah kita runcingkan lalu dahan tersebut kita buat sayatan kiri dan kanan, lalu oleskan zat perangsang akar, lalu keringkan dan setelah itu tancapkan ke media tanah polybag dan usahakan pada polibag kita tutup dengan daun agar polibag terjaga kelembabannya sehingga tidak mudah kering.
Jika masih ingin melihat perkembangannya silahkan tonton videonya.
Durian adalah buah yang sangat mahal dan sangat enak dimakan, durian juga disebut sebagai raja buah sebab rasanya yang sangat enak sekali, apalagi durian kabupaten katingan sangat di cari dan diburu oleh para penggemar durian di seluruh wilayah kalimantan tengah.
Durian katingan namanya, dengan ragam dan jenis serta varietas durian yang sangat banyak.
Diantara beragam ragam varietas durian seperti durian tik undang, durian gelafir, durian ranjung, dan nama durian lainnya dari nama durian lokal yang sangat waoo.
Durian selain diperbanyak secara biji atau generatif dan juga diperbanyak secara vegetatif dengan cara stek, okolasi , sambung dan cangkok.
Namun perbanyakan secara stek agak langka dilakukan oleh para penangkar benih karena disebabkan sulit tumbuhnya stek serta banyak faktor kegagalannya. Sehingga perbanyakan secara stek jarang dilakukan, yang sering dilakukan penangkar durian adalah cara sambung pucuk, sisip, sambung susu dari akar tanaman lainnya yang sejenis disambungkan ke dahan durian, atau dengan cara okolasi atau penempelan mata tunas, serta cangkok.
Disini kami mencoba cara perbanyakan tanaman durian secara stek dahan yang mana dahannya kita ambil dari pohon durian yang telah berusia puluhan tahun, sudah berbuah dan dahan yang dalam keadaan dorman (tidak mengeluarkan pucuk baru).
Adapun caranya adalah sebagi berikut :
Siapkan dahan yang dorman.
Potong sepanjang kurang lebih 20-25 cm, kemudian rompas atau buang daunnya hanya menyisakan sebagian helaian daun yang utuh tanpa digunting, ujung pangkal dahan yang akan kita tancapkan ke tanah kita runcingkan lalu dahan tersebut kita buat sayatan kiri dan kanan, lalu oleskan zat perangsang akar, lalu keringkan dan setelah itu tancapkan ke media tanah polybag dan usahakan pada polibag kita tutup dengan daun agar polibag terjaga kelembabannya sehingga tidak mudah kering.
Jika masih ingin melihat perkembangannya silahkan tonton videonya.
Comments
Post a Comment