Tanaman Pepaya (carica papaya l.) di pekarangan Rumah


Pepaya merupakan tanaman tropis yang menurut literatur ensiklopedia indonesia, tanaman pepaya berasal dari meksiko bagian utara dan selatan, kemudian menyebar ke berbagai belahan negara lain termasuk Indonesia.
    Di Indonesia sendiri pepaya berasal dari bahasa belanda (papaja),  kemudian lebih dikenal dengan pepaya dari bahasa arawak.
    Pepaya merupakan tumbuhan yang sangat mudah dipelihara dan di tanam,  walaupun tanah yang kurang subur sekalipun hanya saja tanaman ini jika tidak di rawat dengan baik akan menjadi kerdil dan layu.
   Cara dan teknik menanamnya pun cukup sederhana,  kita bisa beli benihnya di toko pertanian atau jika mau kita bisa menyemaikannya dari biji buah pepaya yang kita beli. Kemudian ambil bijinya dan semaikan,  biji pun akan mudah tumbuh dalam beberapa hari setelah disemaikan,  alangkah bagusnya jika penyemaian biji pepaya yang kita ambil adalah dari bagian tengah sampai ujung buah karena persentase akan berbuah lebih besar atau berbunga betina dan berbunga sempurna(hermaprodit) yaitu memiliki bunga jantan (benang sari)  dan bunga betina (putik).
  Pepaya adalah termasuk tanaman yang memiliki alat uniseksual atau berkelamin ganda,  dan tanaman ini perlu penyerbukan silang.
   Pada kasus tanaman yang tak bisa berbuah karena berbunga jantan (benang sari) saja sehingga berbunga bergerombol dan di temukan tangkai bunga yang panjang,  meskipun bisa berbuah tapi ditemukan sangat jarang.
     Pepaya  mengandung banyak manfaat disamping daun dan bunga yang dapat dimasak sebagai sayur , buah pepaya kaya akan vitamin sperti vitamin A,B dan C juga kaya protein,  baik untuK Memperlancar pencernaan.
Kandungan Gizi Pepaya

Pepaya mengandung berbagai macam vitamin seperti pro vitamin A karotenoid, beta karoten, vitamin C, B1 (Tiamina), B2 (Riboflavin), B3 (Niacin), B5 (Asam pantotenik), B6, B9 (folat), E, dan K.

Namun yang paling menonjol adalah vitamin C-nya yang mencapai 103 persen kebutuhan harian yang disarankan, lebih tinggi dari jeruk dan lemon.

Pepaya juga mengandung serat pangan dan berbagai senyawa fitokimia termasuk likopen dan polifenol. Dalam penelitian pendahuluan, danielone dan fitoaleksin juga ditemukan dalam pepaya. Buah ini pun mengandung pektin yang biasa digunakan untuk membuat jeli.

Kandungan magnesium, potasium (kalium), dan kalsium juga ditemukan cukup tinggi dalam pepaya.

Anda bisa menemukan daftar kandungan nutrisi pepaya dalam sajian 100 gram (sekitar setengah dari buah pepaya berukuran sedang) pada gambar di atas.

Manfaat Pepaya untuk Kesehatan

Tak hanya rasa yang nikmat, pepaya menawarkan berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh kita dengan harga terjangkau. Ini dia beberapa manfaat pepaya untuk kesehatan:

Baik untuk perawatan dan kesehatan kulit
Pepaya mengandung vitamin A dan enzim papain, yang bisa membantu untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati dan protein mati, sehingga kulit tampak lebih muda dan bersinar. Pepaya juga dipercaya dapat membantu mengatasi jerawat serta menghilangkan noda bekas jerawat di wajah dengan cepat.

Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Kandungan antioksidan dalam vitamin C dan provitamin A karotenoid yang tinggi dalam pepaya membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Kedua vitamin tersebut mampu mencegah oksidasi kolesterol yang menyumbat pembuluh darah.


Buah pepaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Kandungan kalori pada pepaya sendiri sangat rendah, hanya 39 kalori/100 g, dan bebas kolesterol. Serat pangan yang ada di pepaya bahkan dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.

Sementara itu, asam folat diperlukan untuk mengubah homosistein menjadi asam amino lunak seperti sistein dan metionin. Jika tidak diubah, homosistein berpotensi merusak dinding pembuluh darah secara langsung.

Sponsored Links
Mencegah kanker usus besar
Serat pangan dalam pepaya dapat mengikat racun penyebab kanker di usus besar. Folat, vitamin C, beta karoten, dan vitamin E yang mampu mengurangi risiko kanker usus besar juga terdapat dalam pepaya. Nutrisi tersebut melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas termasuk kanker. Serat ini juga membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga membantu mencegah sembelit atau konstipasi.

Mengurangi peradangan
Pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang dapat menurunkan peradangan. Antioksidan dalam pepaya termasuk vitamin C dan beta karoten juga bersifat anti inflamasi. Beberapa orang yang menderita penyakit yang diperparah dengan peradangan seperti asma, osteoarthritis, dan radang sendi pun merasakan kondisinya membaik setelah mendapatkan nutrisi tersebut.

Pepaya juga sering digunakan untuk merawat luka, ruam, sengatan, alergi, dan kulit terbakar. Salep pepaya biasanya dibuat dari irisan daging pepaya yang telah difermentasi.

Meningkatkan daya tahan tubuh
Sudah bukan rahasia lagi jika vitamin C sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. vitamin C diperlukan untuk menyegarkan sel-sel pembunuh kuman dan menjaga produksi interferon, protein pembunuh virus dalam tubuh. Vitamin ini dapat diperoleh dengan mudah dengan mengkonsumsi pepaya.

Ditambah lagi, pepaya juga mengandung vitamin A yang mampu menjaga kelembaban membran mukosa sehingga kuman tidak mudah masuk ke dalam tubuh.

Kandungan Gizi Pepaya

Pepaya mengandung berbagai macam vitamin seperti pro vitamin A karotenoid, beta karoten, vitamin C, B1 (Tiamina), B2 (Riboflavin), B3 (Niacin), B5 (Asam pantotenik), B6, B9 (folat), E, dan K.

Namun yang paling menonjol adalah vitamin C-nya yang mencapai 103 persen kebutuhan harian yang disarankan, lebih tinggi dari jeruk dan lemon.

Pepaya juga mengandung serat pangan dan berbagai senyawa fitokimia termasuk likopen dan polifenol. Dalam penelitian pendahuluan, danielone dan fitoaleksin juga ditemukan dalam pepaya. Buah ini pun mengandung pektin yang biasa digunakan untuk membuat jeli.

Kandungan magnesium, potasium (kalium), dan kalsium juga ditemukan cukup tinggi dalam pepaya.

Anda bisa menemukan daftar kandungan nutrisi pepaya dalam sajian 100 gram (sekitar setengah dari buah pepaya berukuran sedang) pada gambar di atas.

Manfaat Pepaya untuk Kesehatan

Tak hanya rasa yang nikmat, pepaya menawarkan berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh kita dengan harga terjangkau. Ini dia beberapa manfaat pepaya untuk kesehatan:

Baik untuk perawatan dan kesehatan kulit
Pepaya mengandung vitamin A dan enzim papain, yang bisa membantu untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati dan protein mati, sehingga kulit tampak lebih muda dan bersinar. Pepaya juga dipercaya dapat membantu mengatasi jerawat serta menghilangkan noda bekas jerawat di wajah dengan cepat.

Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Kandungan antioksidan dalam vitamin C dan provitamin A karotenoid yang tinggi dalam pepaya membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Kedua vitamin tersebut mampu mencegah oksidasi kolesterol yang menyumbat pembuluh darah.


Buah pepaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Kandungan kalori pada pepaya sendiri sangat rendah, hanya 39 kalori/100 g, dan bebas kolesterol. Serat pangan yang ada di pepaya bahkan dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.

Sementara itu, asam folat diperlukan untuk mengubah homosistein menjadi asam amino lunak seperti sistein dan metionin. Jika tidak diubah, homosistein berpotensi merusak dinding pembuluh darah secara langsung.

Sponsored Links
Mencegah kanker usus besar
Serat pangan dalam pepaya dapat mengikat racun penyebab kanker di usus besar. Folat, vitamin C, beta karoten, dan vitamin E yang mampu mengurangi risiko kanker usus besar juga terdapat dalam pepaya. Nutrisi tersebut melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas termasuk kanker. Serat ini juga membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga membantu mencegah sembelit atau konstipasi.

Mengurangi peradangan
Pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang dapat menurunkan peradangan. Antioksidan dalam pepaya termasuk vitamin C dan beta karoten juga bersifat anti inflamasi. Beberapa orang yang menderita penyakit yang diperparah dengan peradangan seperti asma, osteoarthritis, dan radang sendi pun merasakan kondisinya membaik setelah mendapatkan nutrisi tersebut.

Pepaya juga sering digunakan untuk merawat luka, ruam, sengatan, alergi, dan kulit terbakar. Salep pepaya biasanya dibuat dari irisan daging pepaya yang telah difermentasi.


Meningkatkan daya tahan tubuh
Sudah bukan rahasia lagi jika vitamin C sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. vitamin C diperlukan untuk menyegarkan sel-sel pembunuh kuman dan menjaga produksi interferon, protein pembunuh virus dalam tubuh. Vitamin ini dapat diperoleh dengan mudah dengan mengkonsumsi pepaya.

Ditambah lagi, pepaya juga mengandung vitamin A yang mampu menjaga kelembaban membran mukosa sehingga kuman tidak mudah masuk ke dalam tubuh.
Sumber web kesehatan, Net...

Comments

Popular posts from this blog

Buah Langka (palasit) Hutan Kalimantan

JENIS DAN CIRI TANAMAN YANG BISA DIBUAHKAN DALAM POT