Bunga pepaya
Bunga pepaya termasuk bunga majemuk yang tersusun pada sebuah tangkai atau poros bunga (pedunculus). Kelompok bunga majemuk tersebut disebut infloresensia yang duduk pada ketiak daun.Tanaman pepaya memiliki tiga jenis bunga, yaitu bunga jantan (masculus), bunga betina (femineus), dan bunga sempurna (hermaprodit). Nah bagaimana cara mengenali bunga pada tanaman pepaya yuk simak penjelasanya.
bunga jantan (bunga yang hanya memiliki benang sari saja)
bunga betina (bunga yang hanya memiliki putik saja)
bunga sempurna/hermaprodit (bunga yang memiliki benang sari dan putik
Bunga jantan adalah bunga yang hanya memiliki benang sari saja, sedangkan bunga betina hanya memiliki putik saja. Kedua jenis bunga tersebut disebut bunga berjenis kelamin satu atau uniseksual. Jenis bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut sebagai bunga sempuma/hermaprodit. Oleh karena memiliki dua kelamin, bunga sempuma termasuk bunga biseksual.
Pepaya termasuk tanaman yang menyerbuk silang. Penyerbukan sebagian besar dibantu oleh angin dan serangga. Untuk menjamin kemurnian varietas, bunga sempurna yang akan digunakan untuk benih diisolasi dan dibungkus dengan kantong kertas minyak. Isolasi dilakukan beberapa hari sebelum bunga mekar. Tanda bunga akan mekar adalah warna kelopak bunga sudah berubah dari hijau menjadi kekuningan. Kantong kertas minyak dibuka jika kepala putik sudah layu (± 5 hari).
Bunga jantan berbentuk tabung ramping dengan panjang kira-kira 2,5 cm. Corolla (mahkota bunga) terdiri dari lima helai dan berukuran kecil-kecil. Stamen (benang sari) berjumlah 10 yang tersusun menjadi dua lapis dan melekat pada leher tabung. Lapis sebelah dalam terdiri dari lima benang sari yang melekat antara daun mahkota. Ovarium (bakal buah) mengalami rudimenter sehingga tidak akan menghasilkan buah.
Bunga betina berukuran agak besar dan memiliki bakal buah yang berbentuk bulat sehingga akan menghasilkan buah yang berbentuk bulat juga. Jenis bunga ini mempunyai lima buah pistillum (putik). Adanya putik ini membentuk alur atau garis pada buah. Meskipun buah berbentuk bulat, alur atau garis putik ini tampak memberi bekas juga. Mahkota bunga terdiri dari lima helai daun mahkota yang melekat di bagian dasar bunga.
Bunga sempurna memiliki putik dengan bakal buah dan benang sari. Saat muncul sampai mekar berlangsung 45-47 hari. Bunga betina dan bunga jantan mekar penuh antara 06.00-08.00 pagi, sedangkan bunga sempurna mekamya lebih lama, yaitu antara 08.00-10.00 pagi.
Sifat jenis kelamin pada pepaya ditentukan oleh suatu gen (faktor keturunan) tunggal. Bila menggunakan simbol sifat kelamin tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut :
a. Kelamin jantan dinyatakan dengan M1, sifat gen dominan.
b. Kelamin sempuma dinyatakan dengan M2 sifat gen dominan.
c. Kelamin betina dinyatakan dengan m, sifat gen resesif.
Bunga jantan ditandai dengan M1m, bunga sempurna ditandai dengan M2m, dan bunga betina ditandai dengan mm.
Segresi Hasil Serbuk Silang (Crossing) dan Serbuk Sendiri (Selfing) pada Tanaman Pepaya
bunga jantan (bunga yang hanya memiliki benang sari saja)
bunga betina (bunga yang hanya memiliki putik saja)
bunga sempurna/hermaprodit (bunga yang memiliki benang sari dan putik
Bunga jantan adalah bunga yang hanya memiliki benang sari saja, sedangkan bunga betina hanya memiliki putik saja. Kedua jenis bunga tersebut disebut bunga berjenis kelamin satu atau uniseksual. Jenis bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut sebagai bunga sempuma/hermaprodit. Oleh karena memiliki dua kelamin, bunga sempuma termasuk bunga biseksual.
Pepaya termasuk tanaman yang menyerbuk silang. Penyerbukan sebagian besar dibantu oleh angin dan serangga. Untuk menjamin kemurnian varietas, bunga sempurna yang akan digunakan untuk benih diisolasi dan dibungkus dengan kantong kertas minyak. Isolasi dilakukan beberapa hari sebelum bunga mekar. Tanda bunga akan mekar adalah warna kelopak bunga sudah berubah dari hijau menjadi kekuningan. Kantong kertas minyak dibuka jika kepala putik sudah layu (± 5 hari).
Bunga jantan berbentuk tabung ramping dengan panjang kira-kira 2,5 cm. Corolla (mahkota bunga) terdiri dari lima helai dan berukuran kecil-kecil. Stamen (benang sari) berjumlah 10 yang tersusun menjadi dua lapis dan melekat pada leher tabung. Lapis sebelah dalam terdiri dari lima benang sari yang melekat antara daun mahkota. Ovarium (bakal buah) mengalami rudimenter sehingga tidak akan menghasilkan buah.
Bunga betina berukuran agak besar dan memiliki bakal buah yang berbentuk bulat sehingga akan menghasilkan buah yang berbentuk bulat juga. Jenis bunga ini mempunyai lima buah pistillum (putik). Adanya putik ini membentuk alur atau garis pada buah. Meskipun buah berbentuk bulat, alur atau garis putik ini tampak memberi bekas juga. Mahkota bunga terdiri dari lima helai daun mahkota yang melekat di bagian dasar bunga.
Bunga sempurna memiliki putik dengan bakal buah dan benang sari. Saat muncul sampai mekar berlangsung 45-47 hari. Bunga betina dan bunga jantan mekar penuh antara 06.00-08.00 pagi, sedangkan bunga sempurna mekamya lebih lama, yaitu antara 08.00-10.00 pagi.
Sifat jenis kelamin pada pepaya ditentukan oleh suatu gen (faktor keturunan) tunggal. Bila menggunakan simbol sifat kelamin tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut :
a. Kelamin jantan dinyatakan dengan M1, sifat gen dominan.
b. Kelamin sempuma dinyatakan dengan M2 sifat gen dominan.
c. Kelamin betina dinyatakan dengan m, sifat gen resesif.
Bunga jantan ditandai dengan M1m, bunga sempurna ditandai dengan M2m, dan bunga betina ditandai dengan mm.
Segresi Hasil Serbuk Silang (Crossing) dan Serbuk Sendiri (Selfing) pada Tanaman Pepaya
Comments
Post a Comment