Kisah insfirasi pekebun Tanaman jeruk yang sukses mengelola kebun jeruknya
Kisah seorang petani atau pekebun Tanaman jeruk di desa karya unggang yang telah sukses menanam tanaman jeruk manis, yang bernama bule atik beliau hijrah dari daerah transmigrasi katingan 2 pagatan, kec. Katingan kuala, karena di sana jauh dari jangkawan kota kabupaten dan beliau pindah dan memulai bekerja sebagai karyawan kebun sawit salah seorang putra daerah katingan yang membuka kebun sawit di daerah desa karya unggang, dan setelah bekerja agak lama beliau berupaya membeli tanah dan berhasil berkebun tanaman jeruk. Menurut bule atik dia punya kebun seluas 1 Ha dan kisaran tanaman jeruknya sekitar 500 pohon dalam luasan satu hektar.
Dengan jarak tanam 4 x 5 Meter , pemupukan dengan pupuk phonska atau pupuk mutiara, bisa juga yang lebih bagus katannya pupuk tunggal kcl, dengan dosis 1/2 klg per pohon, tapi menurut bule yang lebih baik lagi diberikan pupuk NPK sebanyak 3 klg pupuk per pohon, karena keterbatasan modal yang pas pasan maka beliau memberi pupuk hanya 1/2 klg/pohon atau 250 klg / Ha, sedangkan interpal waktunya per 3 - 4 bulan sekali aplikasi.
Kemudian kata beliau untuk pupuk kandang kurang diberikan karena tanahnya sudah subur dan bisa menyebabkan penyakit busuk akar dan pangkal batang, yang di sebabkan jamur dan cendawan, sehingga pupuk an organik yang dipriotaskan,
Hasil yang di dapat dalam satu pohon bisa berkisar 25 - 50 klg buah jeruk per pohon, rasa buahnya manis, dan buahnya baik dan enak. Demikian sekilas info Tani.
Comments
Post a Comment