KEGIATAN TANAM PADI DENGAN SISTEM TABELA (Tebar Benih Langsung) di lahan cetak sawah kelurahan pendahara

Kegiatan  Tanam padi dengan sistem Tabela (tebar benih langsung)  bersama TNI,  UPTD pertanian pendahara,  penyuluh pertanian lapangan kec. Twg sangalang garing,  mahasiswa praktek lapangan dari universitas terbuka palangka raya,petani, poktan dan gapoktan kelurahan pendahara  pada lahan cetak sawah kelurahan pendahara kab. Katingan,  13 juli 2017.
Ada beberapa macam sistem tanam padi sawah :
1 . Sistem SRI (system of rice intensification)  adalah sistem tanam satu lobang tanam satu anakan.
2. Sistem jajar legowo,  adalah tanam padi dalam satu barisan dengan di sisipi satu barisan kosong.
3. Sistem Tabela (tebar benih langsung) adalah benih padi di tabur dan disebar dilahan sawah yang telah siap di tanam.
4. Sistem tugal adalah cara tanam padi dengan tugalan biasa pada lahan kering atau padi gogo.
5. Sistem Hazton adalah cara tanam padi dengan jumlah anakan yang banyak dalam satu lobang tanam.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

CARA MEMBEDAKAN BUNGA JANTAN (PUTIK) DAN BUNGA BETINA (BENANG SARI) PADA TANAMAN PEPAYA

Image
Gambar 1 , pepaya jantan yang hanya memiliki bunga putik saja, sehingga tidak berbuah. Ciri nya bunga bergerombol,  bertangkai panjang. ficture bunga jantan(putik) Jarang mau berbuah karena berbunga jantan (putik) gambar 2 ,pepaya yang memiliki benang sari dan putik (hermaprodit) / bunga sempurna sehingga berbuah. Cirinya tangkai bunga dan bakal buah pendek,  tidak bergerombol,  bunga agak bulat dan lonjong. Bunga sempurna (hermaprodit), sehingga sering berbuah.
Read more

JENIS DAN CIRI TANAMAN YANG BISA DIBUAHKAN DALAM POT

Image
Buah Di Dalam Pot  TABULAMPOT adalah menanam tanaman buah dengan menggunakan media tanam dalam pot, jenis pot disesuaikan dengan jenis, umur, dan ukuran tanaman buah.     A. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN SISTEM TABULAMPOT tabulampot mempunyai beberapa keuntungan, yaitu: 1. memanfaatkan halaman atau lahan sempit 2.  tabulampot dapat diletakkan di mana saja dan dipindah-pindah lokasinya kapan saja sesuai dengan kemauan tanpa harus dibongkar dan ditanam lagi seperti halnya tanaman yang ditanam di tanah. 3. pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak akan merusak bangunan di sekitarnya. 4. meminimalkan penggunaan pupuk karena pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat dimanfaatkan seluruhnya oleh tanaman. 5. sistem drainase lebih mudah diterapkan , sehingga tidak terlalu jadi kelebihan air. 6. mudah dalam perawaatannya, terutama dalam penanggulangan hama dan penyakit ,sehingga akan menghasilkan tanaman yang sehat . 7. lebih mudah dipindahkan , tanpa resiko tana
Read more