INDAHNYA SUASANA PEDESAAN DENGAN LADANGNYA
INDAHNYA SUASANA DESA DENGAN KESEJUKANNYA
Alam pedesaan masih menyimpan sejuta keindahan dan pesona asri nan hijau serta kesejukan yang khas dibanding kita berada di kota yang penuh dengan pulosi udara dan hawa yang panas, maka keinginan warga kota untuk datang berkunjung kedesa juga sangat diminati sebagian orang untuk mencari suasana sejuk dan asri di pedesaan.
Apa saja keistemewaan pedesaan bagi masyarakatnya ? Desa yang masih dipenuhi dengan hutan dan rimbunnya daun pepohonan menambah suasana desa jadi semakin asik dan menambah nilai tersendiri suasana pedesaan.
Masyarakat Pedesaan yang secara turun temurun menanam padi dengan sistem padi ladang juga sebagai geliat ekonomi suatu desa terutama dalam menyediakan bahan pangan pokok seperti gabah yang digiling menjadi beras. Bercocok tanam di lahan ladang tidak hanya padi melainkan berbagai macam sayuran lainnya karena lahan yang baru dibuka cukup subur untuk ditanami seperti timun, jagung, terong, cabe, asam (rimbang), aneka tanaman obat keluarga, jahe, kunyit, lengkuas, ubi kayu, ubi jalar, dan tanaman sayuran lainnya.
Selain Berladang dim petani pedesaan juga berbudidaya tanaman kebun durian, duku, rambutan, mangga, pisang, dan sebagainya.
Ada pula Tanaman durian walaupun ditanam secara alami dan tradisional namun hasil kebun durian jika sewaktu musim panen raya durian maka hasil buah ini menjadi tambahan sektor ekonomi bagai keluarga masyarakat di pedesaan juga hasil buah duku, pisang dan tanaman buah lainnya.
Nah ? apakah anda ingin berkunjung ke pedesaan walau dengan keterbatasannya namun mampu membuat anda senang.
Pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk suatau Negeri akan berjalan seiring meningkatkan Kebutuhan berbagai bahan Pangan dan kebutuhan lainnya untuk tetap berkesinambungannya kehidupan di muka bumi ini.
Indonesia yang memiliki pulau yang banyak, darat dan laut yang luas, serta lahan yang – lahan yang juga masih banyak dan subur sebagai anugrah alam kita yang perlu kita jaga dan rawat demi kelangsungan alam yang bermanfaat bagi anak cucu dimasa yang akan datang.
Indonesia memiliki luasan Padi di lahan kering atau sering kita kenal dengan istilah padi ladang sangatlah besar , Namun demikian potensi besar tersebut belum optimal digarap dan dimanfaatkan untuk bercocok tanam padi baik sawah dan ladang.
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Kementan, mengatakan Luas Padi ladang pada tahun 2017 mencapai 1.155.729 ha atau 7,3 % dari total luas lahan panen padi di Indonesia, jadi dari total angka itu hanya 7,3 % untuk padi ladang , jadi hanya sedikit dan padi ladang ini hanya terdapat di pedesaan yang memiliki geografis berlereng, bukit, tanah kering, tidak ada jaringan irigasi, Walaupun tidak mencapai 10 % namun potensi padi ladang tidak dapat kita remehkan , usaha petani pedesaan dalam berladang padi ladang juga ikut andil dalam program Swasembada beras nasional. Sumber Net.
Dalam kehadirannya usaha Padi ladang di pedesaan juga sering dihadapkan pada berbagai masalah yang menyebabkan produktivitas lebih rendah dibanding padi sawah.
Permasalahan dalam usaha budidaya padi ladang antara lain : Masih di usahakan dengan sistem tradisional masyarakat petani setempat yang tak bisa dipisahkan juga dengan sosial budaya masyarakatnya karena secara turun temurun, Rendahnya kesuburan tanah karena di budidayakan dengan cara yang alami seperti tanpa pupuk, kimia, hanya dengan cara pembakaran lahan sehingga menghasilkan abu dari bakaran tersebut sebagai pupuk alami, namun sekarang dijaman yang serba teknologi usaha budidaya organik di tingkatkan, tingkat keasaman tanah yang tinggi, petani masih menggunakan varietas padi lokal dan lain sebagainya.
Alam pedesaan masih menyimpan sejuta keindahan dan pesona asri nan hijau serta kesejukan yang khas dibanding kita berada di kota yang penuh dengan pulosi udara dan hawa yang panas, maka keinginan warga kota untuk datang berkunjung kedesa juga sangat diminati sebagian orang untuk mencari suasana sejuk dan asri di pedesaan.
Apa saja keistemewaan pedesaan bagi masyarakatnya ? Desa yang masih dipenuhi dengan hutan dan rimbunnya daun pepohonan menambah suasana desa jadi semakin asik dan menambah nilai tersendiri suasana pedesaan.
Masyarakat Pedesaan yang secara turun temurun menanam padi dengan sistem padi ladang juga sebagai geliat ekonomi suatu desa terutama dalam menyediakan bahan pangan pokok seperti gabah yang digiling menjadi beras. Bercocok tanam di lahan ladang tidak hanya padi melainkan berbagai macam sayuran lainnya karena lahan yang baru dibuka cukup subur untuk ditanami seperti timun, jagung, terong, cabe, asam (rimbang), aneka tanaman obat keluarga, jahe, kunyit, lengkuas, ubi kayu, ubi jalar, dan tanaman sayuran lainnya.
Selain Berladang dim petani pedesaan juga berbudidaya tanaman kebun durian, duku, rambutan, mangga, pisang, dan sebagainya.
Ada pula Tanaman durian walaupun ditanam secara alami dan tradisional namun hasil kebun durian jika sewaktu musim panen raya durian maka hasil buah ini menjadi tambahan sektor ekonomi bagai keluarga masyarakat di pedesaan juga hasil buah duku, pisang dan tanaman buah lainnya.
Nah ? apakah anda ingin berkunjung ke pedesaan walau dengan keterbatasannya namun mampu membuat anda senang.
Pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk suatau Negeri akan berjalan seiring meningkatkan Kebutuhan berbagai bahan Pangan dan kebutuhan lainnya untuk tetap berkesinambungannya kehidupan di muka bumi ini.
Indonesia yang memiliki pulau yang banyak, darat dan laut yang luas, serta lahan yang – lahan yang juga masih banyak dan subur sebagai anugrah alam kita yang perlu kita jaga dan rawat demi kelangsungan alam yang bermanfaat bagi anak cucu dimasa yang akan datang.
Indonesia memiliki luasan Padi di lahan kering atau sering kita kenal dengan istilah padi ladang sangatlah besar , Namun demikian potensi besar tersebut belum optimal digarap dan dimanfaatkan untuk bercocok tanam padi baik sawah dan ladang.
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Kementan, mengatakan Luas Padi ladang pada tahun 2017 mencapai 1.155.729 ha atau 7,3 % dari total luas lahan panen padi di Indonesia, jadi dari total angka itu hanya 7,3 % untuk padi ladang , jadi hanya sedikit dan padi ladang ini hanya terdapat di pedesaan yang memiliki geografis berlereng, bukit, tanah kering, tidak ada jaringan irigasi, Walaupun tidak mencapai 10 % namun potensi padi ladang tidak dapat kita remehkan , usaha petani pedesaan dalam berladang padi ladang juga ikut andil dalam program Swasembada beras nasional. Sumber Net.
Dalam kehadirannya usaha Padi ladang di pedesaan juga sering dihadapkan pada berbagai masalah yang menyebabkan produktivitas lebih rendah dibanding padi sawah.
Permasalahan dalam usaha budidaya padi ladang antara lain : Masih di usahakan dengan sistem tradisional masyarakat petani setempat yang tak bisa dipisahkan juga dengan sosial budaya masyarakatnya karena secara turun temurun, Rendahnya kesuburan tanah karena di budidayakan dengan cara yang alami seperti tanpa pupuk, kimia, hanya dengan cara pembakaran lahan sehingga menghasilkan abu dari bakaran tersebut sebagai pupuk alami, namun sekarang dijaman yang serba teknologi usaha budidaya organik di tingkatkan, tingkat keasaman tanah yang tinggi, petani masih menggunakan varietas padi lokal dan lain sebagainya.
Comments
Post a Comment