Kegiatan Kelompok Wanita Tani "Berkarya Mandiri Lestari" Desa Karya Unggang

Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Karya Unggang Tahun 2018.

Kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Karya Unggang, Kabupaten Katingan, Propinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018.

Pemberdayaan Wanita Tani adalah bertujuan untuk mengembangkan Program Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari dalam artian bagaimana membuat suatu kawasan yang lahannya tidak termanfaatkan sehingga menjadi kawasan hijau yang berdaya guna untuk di buat kebun bibit atau kebun Kelompok dengan berbagai komoditi tanaman Sesuai dengan tingkat potensi lahan dan kecocokan tanah dan kondisi wilayah setempat.

Harapannya dengan kegiatan ini adalah sebagai pemenuhan unsur gizi dari tanaman sayur-sayuran bagi keluarga  anggota kelompok wanita tani.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggerakkan warga dan anggota kelompok agar gemar menanam tanaman dengan tujuan memanfaatkan lahan pekarangan anggota sehingga bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan baik sayuran dan unsur vitamin dari buah-buahan yang di tanam pada kebun kelompok.

Pemberdayaan Kawasan Rumah pangan lestari terdiri dari 30 anggota kelompok wanita tani dengan pokok kegiatan ada kebun bibit, Rumah bibit yang terbuat dari kayu keras seperti kayu ulin, banuas dan bahan baja ringan, Rumah bibit dibuat besar dengan ukuran 4 x 5 meter dengan kapasitas mampu menampung kegiatan mulai dengan menyemai benih tanaman sayuran sehingga siap untuk ditanam ke lahan bedengan.

Kegiatan kelompok wanita tani ini juga bertujuan menggalang rasa persaudaraan diantara anggota kelompok dalam bekerja bersama-sama bergotong royong dan saling bantu membantu sehingga akan membuat suatu pekerjaan menjadi ringan.

Dalam kegiatan kawasan rumah pangan lestari desa karya unggang menanam bibit tanaman dan bibit lainnya dalam kurun waktu evaluasi sampai lima tahun.
Apa saja langkah dan kegiatannya adalah :
Membuat bedengan atau balur tanaman untuk menanam sayuran hijau sebagai pemenuhan unsur gizi keluarga KWT atau kelompok wanita tani.
Kedua adalah membuat rumah bibit yang terbuat dari kayu banuas dengan panjang 8 meter dan lebar 4 meter dengan diatapi dengan kain paranet sebagai penahan dan pelindung panasnya terik matahari.
Disekitar kawasan rumah pangan lestari atau kebun bibit juga ditanam tanaman yang potensial dan sesuai dengan kecocokan lahan seperti tanaman buah naga, nenas, jambu air cristal, petai, pisang dan aneka tanaman obat keluarga.
Ketiga adalah Kebun Sekolah yang dijadikan sebagai demplot sekolah sehingga membuat kawasan sekolah yang tidak gersang dan dibuat lingkungan yang asri dengan berbagai tanaman baik tanaman sayuran di polibag dan tanaman di media tanah langsung, serta mengajarkan dan mendidik anak sejak dini untuk terbiasa melihat lingkungan yang bersih, hijau, dan asri dan menjadikan anak-anak sekolah yang mengerti arti pentingnya kawasan yang hijau dan sehat.

Keempat adalah kegiatan Untuk mengolah hasil dari pasca panen kebun nantinya seperti kegiatan ibu-ibu dalam membuat home industri atau pengolahan hasil baik seperti kue, dan keripik dan sebaginya sehingga bisa menjadikan usaha bagi ibu-ibu kelompok untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga.

Setiap awal penanaman dengan membuat jalur tanam seperti jarak tanam dan lobang tanam yang terlebih dulu menaburkan pupuk kandang ayam sehingga tanaman akan cepat subur dan berkembang.
Semoga kegiatan KRPL tahun ini bisa berjalan baik dan tercapai apa yang diharapkan.

Comments

Popular posts from this blog

Buah Langka (palasit) Hutan Kalimantan

JENIS DAN CIRI TANAMAN YANG BISA DIBUAHKAN DALAM POT