Cara Sambung pucuk Durian (top working) pada tanaman durian yang sudah besar

Teknik sambung tanaman adalah merupakan penggabungan batang bawah (understam/stock) dengan batang atas (entris/scion) sehingga terbentuk tanaman yang mempunyai sifat perpaduan antara sifat batang bawah dengan sifat batang atas.
Teknik perbanyakan benih durian dengan penyambungan,  baik mata tunas (okulasi/budding) maupun tunas pucuk/grafting, dilakukan dengan menggunakan batang bawah (stock)  yang berasal dari biji (generatif)  dan batang atas (scion)  yang memiliki sifat sifat baik atau unggul.

Dalam teknik penyambungan,  kita harus mempersiapkan batang bawah yang telah disemaikan di polibag atau tanah gembur atau pencampuran tanah subur dengan pupuk kandang 1:1, setelah semua media dipersiapkan baru lah penyemaian biji durian dari benih yang berasal dari biji yang telah dipilih biji yang baik,  bernas,  serta biji yang bentuknya besar dan bagus.
Persemaian biji dilakukan sampai umur tanaman satu bulan.
Persiapan batang atas (entris)  adalah bagian ujung tangkai tanaman durian yang telah berbuah atau bisa mencapai umur batang sekitar 35-40 tahun,  sehingga benar benar batang yang tua, bagian tajuk tanaman atau tunas ujung tanaman durian di pilih yang tidak terlalu tua,  tidak terlalu muda dan dalam keadaan dorman atau tidak sedang mengeluarkan pucuk atau tunas baru.
Pilih tunas atau batang atas yang dari durian berkualitas unggul,  buanya enak,  serta mempunyai keunggulan tersendiri agar dapat dihasilkan sambungan yang berkualitas baik dan dikehendaki.
Langkah-langkah dalam penyambungan :
Siapkan gunting okulasi,  cater,  silet,  plastik gula yang telah diiris kecil kecil, plastik es unyil, pisau okulasi.
untuk teknik penyambungan kali ini kita menyambung batang bawah yang telah dewasa saat berumur 3 tahun lebih,  maka caranya adalah potong separu batang tanaman durian tersebut sisakan beberapa dahan yang berfungsi sebagai penopang tanaman untuk hidup karena berfotosintesis dan proses pemasakan makanan,  agar batang tidak layu dan mati.
Sayad bagian ujung batang bawah yang kita potong tadi seukuran entris atau sayatan entris atau batang atas tadi dan sesuiakan kemudian batas tempelkan,  kemudian ikat dengan tali plastik yang telah kita siapkan lalu lilitkan melingkar sesuai dengan ukuran batang dari bagian bawah keatas dan atas kebawah sehingga tertutupi dengan rapi dan tidak masuk air.
Kemudian tutup entris atau batang atas tadi dengan plastik es unyil,  bisaa juga ditutup kembali dengan plastik kresek lain agar mengurangi penguapan.
Tunggu hingga satu atau dua. Bulan periksa kembali apakah sudah keluar tunas atau pucuk muda atau belum,  jika sudah bertunas maka lepah plastik penutup dengan membiarkan ikatan tetap menempel terus dibatang bawah,  jika sudah tunas sempurna sekitar 4 bulan baru bisa dilepas ikatan plastik pada batang bawah tadi.

Comments

Popular posts from this blog

Buah Langka (palasit) Hutan Kalimantan

JENIS DAN CIRI TANAMAN YANG BISA DIBUAHKAN DALAM POT